Sunat dan Penamaan Yesus di Hari Kedelapan
Maka sesungguhnya manusia belum memiliki identitas di hadapan Tuhan sampai ia diberikan nama. Maka penyunatan dan penamaan memiliki sifat nubuatan yang baru digenapi oleh Yesus yang menjadi identitas sejati akan siapakah manusia, setelah penantian panjang akan keturunan perempuan, keturunan Abraham,...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Verbum Christi : jurnal teologi reformed Injili 2022-01, Vol.8 (1) |
---|---|
1. Verfasser: | |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Maka sesungguhnya manusia belum memiliki identitas di hadapan Tuhan sampai ia diberikan nama. Maka penyunatan dan penamaan memiliki sifat nubuatan yang baru digenapi oleh Yesus yang menjadi identitas sejati akan siapakah manusia, setelah penantian panjang akan keturunan perempuan, keturunan Abraham, dan keturunan Daud. Hanya mereka yang di dalam Kristus-lah yang akan memiliki identitas sejati, nama baru yang Tuhan berikan (Why. 3:17). Nama kita masing-masing belum final sampai kita disempurnakan seperti Kristus |
---|---|
ISSN: | 2355-6374 2745-6668 |
DOI: | 10.51688/VC8.1.2021.edi |