SIMPLIFITAS TAFSIR JAMI’ AL-BAYAN MIN KHULASHAT SUWAR ALQURAN KARYA KH. MUHAMMAD BIN SULAIMAN

Tradisi intelektual nusantara memiliki rantai sanad transimisi kuat dan bersambung, salah satunya dalam bidang tafsir al-Quran. Meskipun jumlahnya masih dapat dikatakan belum banyak, jika dikomparsikan dengan warisan intelektual di timur tengah dengan segala usia peradabannya yang lebih senior. Namu...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir 2018-06, Vol.4 (1), p.42-56
Hauptverfasser: Muhammad Dikron, Dindin Moh Saepudin
Format: Artikel
Sprache:ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Tradisi intelektual nusantara memiliki rantai sanad transimisi kuat dan bersambung, salah satunya dalam bidang tafsir al-Quran. Meskipun jumlahnya masih dapat dikatakan belum banyak, jika dikomparsikan dengan warisan intelektual di timur tengah dengan segala usia peradabannya yang lebih senior. Namun apresiasi terhadap tafsir ulama nusantara telah menjadi kajian tersendiri bagi para akademisi. Salah satu karya tersebut adalah Jami’ al-Bayan min Khulashat Suwar Alquran kitab tafsir yang ditulis oleh KH. Muhammad bin Sulaiman dari Solo. Penelitian ini berusaha untuk mengungkap keberadaan kitab tafsir Jami’ al-Bayan min Khulashat Suwar Alquran dengan menggunakan metodologi kualitatif dan analisis-deskriptif. Hasil penelitianinimenunjukkanbahwa secara umum, tafsir ini tidak jauh berbeda dengan kitab tafsir ulama yang menjadi referensinya yakni Tafsir Anwar al-Tanzil wa Asrar al-Ta’wil, Lubab al-Ta’wil fi Ma’ani al-Tanzil, Madarik al-Tanzil Wahaqa’iq at-Ta’wĩl, Tanwir al-Miqbas min Tafsir Ibnu Abbas, al-Jalalain, Hasyiah Tafsir al-Jalalain, Hasyiah Tafsir al-Jalalaini, Hasyiah Tafsir al-Baidhawi dan tafsir Ibnu Katsir. Sumber penafsiran mayoritas berdasarkan rasio dengan metode ijmali, dan memiliki corak akhlaki wa nafsani (etik-psikologis) dengan kecenderungan pandangan ahlussunah wal jama’ah an-Nahdhiyyah (Nahdhatul Ulama). Distingsi tafsir ini dengan lainnya adalahbahwa tafsir Jami‘ al-Bayan min Khulashati Suwar Alquran al-Adzimmengeksplorasi intisari makna secara ringkas dengan poin-poindari ayat-ayat yang dikelompokkan dengan bahasa Arab popular atau dengan gaya bahasa simplistik
ISSN:2528-1054
2540-8461
DOI:10.15575/al-bayan.v4i1.5227