Potensi Wisata dan Preferensi Visual Lanskap Wisatawan untuk Pengembangan Pariwisata Pesisir (Kasus : Pantai Angin Mamiri dan Tanjung Bayang Kota Makassar)

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis potensi dan kondisi sumberdaya untuk kesesuaian dan daya dukung kawasan wisata pesisir, (2) menganalisis kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir kawasan wisata, (3) menganalisis preferensi visual lanskap wisatawan terhadap estetika kawasan wisata dan...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Majalah Geografi Indonesia 2016-10, Vol.30 (1), p.19-28
Hauptverfasser: Feri Fadlin, Muh Aris Marfai
Format: Artikel
Sprache:ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis potensi dan kondisi sumberdaya untuk kesesuaian dan daya dukung kawasan wisata pesisir, (2) menganalisis kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir kawasan wisata, (3) menganalisis preferensi visual lanskap wisatawan terhadap estetika kawasan wisata dan (4) menyusun strategi pengembangan kawasan Pantai Angin Mamiri dan Tanjung Bayang Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode survei dan studi literatur untuk mengumpulkan data primer dan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam analisis Indeks Kesesuaian Wisata, Daya Dukung Kawasan, Jejak Ekologis Wisatawan dan Estimasi Estetika Lanskap. Pendekatan kualitatif digunakan dalam analisis kondisi sosial ekonomi masyarakat dan analisis SWOT untuk menyusun strategi pengembangan kawasan wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kesesuaian wisata pesisir pada Pantai Angin Mamiri termasuk kategori sangat sesuai (S1) dan Pantai Tanjung Bayang kategori sesuai (S2). Nilai daya dukung kawasan masih potensial dikembangkan. Jejak ekologis wisatawan menunjukkan nilai tertinggi pada komponen makanan, kemudian transportasi, akomodasi dan sampah. Tingkat pendidikan dan penghasilan masyarakat pelaku wisata masih rendah dan sebagian besar merupakan penduduk sekitar. Preferensi Visual Lanskap wisatawan menunjukkan nilai yang rendah hingga sedang pada lanskap dengan komponen non alami dan alami serta tinggi pada tutupan lahan dengan komponen alami. Rekomendasi strategi pengembangan obyek wisata yaitu pemanfaatan potensi sumberdaya alam dan lingkungan wisata secara optimal, dan mengoptimalkan kerjasama antara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Tanjung Merdeka dan Pemerintah dalam pengelolaan limbah, peningkatan aksesibilitas serta pembangunan sarana prasarana wisata dengan tetap memperhatikan kelestarian dan kebersihan lingkungan pantai.
ISSN:0215-1790
2540-945X
DOI:10.22146/mgi.15613