GAMBARAN KETERBUKAAN DIRI (Studi Deskriptif pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 48 Jakarta)

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran keterbukaan diri siswa kelas VIII di SMP Negeri 48 Jakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 288 siswa dengan menggunakan tek...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:INSIGHT: JURNAL BIMBINGAN KONSELING 2016-01, Vol.5 (1), p.51-57
Hauptverfasser: Sari, Dwiny Yusnita, Hanim, Wirda, Setiawaty, Dharma
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran keterbukaan diri siswa kelas VIII di SMP Negeri 48 Jakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 288 siswa dengan menggunakan teknik sampling simple random sampling dilakukan secara acak dengan undian sehingga 144 siswa digunakan sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan instrumen keterbukaan diri yang dibuat berdasarkan teori dari Johnson. Berdasarkan hasil uji coba dari 105 butir pernyataan, diketahui 86 butir valid dan 19 butir drop, karena jumlah pernyataan yang valid pada tiap indikator berbeda, maka butir pernyataan di tiap indikator diseimbangkan. Hal ini dilakukan agar masing-masing indikator memiliki keterwakilan yang sama sehingga jumlah instrumen final sebanyak 62 butir pernyataan dengan realibilitas 0,731 yang berarti cukup. Keseluruhan hasil penelitian menunjukkan keterbukaan diri siswa kelas VIII di SMP Negeri 48 Jakarta berada dalam kategori sedang. Sebanyak 17 siswa (12%) berada dalam kategori tinggi yang berarti mampu terbuka dirinya dalam komunikasi, sebanyak 118 siswa (81,95%) berada dalam kategori sedang yang berarti cukup mampu terbuka dirinya dalam komunikasi, dan sebanyak 9 siswa (6,25%) berada dalam kategori rendah yang berarti kurang mampu terbuka dirinya dalam komunikasi. Kata Kunci : Keterbukaan Diri Siswa
ISSN:2252-9055
2597-8039
DOI:10.21009/INSIGHT.051.08