MENGGAGAS PENDIDIKAN ANTI JAHILIYAH (KEBODOHAN, AL-JÂHILIYYAH)

Pendidikan baik bercorak umum maupun berbasis ajaran Islam, tidak hanya bersifat mendukung (pro) dan menjelaskan hal-hal yang baik saja, namun juga harus menunjukkan sikap kontra atau anti terhadap hal-hal yang buruk. Di antara bentuk keburukan yang diungkapkan dalam banyak ayat-ayat Alquran dan tek...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam (Online) 2019-02, Vol.8 (1), p.1-20
Hauptverfasser: Muhammad Sarbini, Rahendra Maya
Format: Artikel
Sprache:ara
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pendidikan baik bercorak umum maupun berbasis ajaran Islam, tidak hanya bersifat mendukung (pro) dan menjelaskan hal-hal yang baik saja, namun juga harus menunjukkan sikap kontra atau anti terhadap hal-hal yang buruk. Di antara bentuk keburukan yang diungkapkan dalam banyak ayat-ayat Alquran dan teks-teks Hadits dari Nabi Muhammad S.A.W. adalah kebodohan atau ketidaktahuan atau jahiliyah (al-jâhiliyyah) yang ternyata berstatus hukum sama dengan keburukan korupsi, narkoba, dan terosrisme/radikalisme serta berbagai keburukan lainnya yang banyak diberikan kewaspadaan dan harus dijauhi. Oleh karena itu, artikel ini berupaya untuk mendeskripsikan perspektif Islam tentang gagasan tentang Pendidikan Anti Jahiliyah, minimal sebagai sebuah kesadaran internal (sebagai the other). Format awal adalah dengan mendeskripsikan beberapa poin utama yang meliputi definisi, objektifitas (ruang lingkup), tujuan, dan materi/kurikulum dari Pendidikan Anti Jahiliyah tersebut.
ISSN:2252-8970
2581-1754
DOI:10.30868/ei.v8i01.348