Isolasi dan Identifikasi Bakteri Dekontaminasi Logam Berat Timbal (Pb) dari Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, Yogyakarta

Pengelolaan sampah secara open dumping dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Salah satunya adalah air lindi, yang dihasilkan dari dekomposisi sampah akibat terjadinya presipitasi air hujan ke dalam sampah. Air lindi dapat mengandung zat berbahaya seperti logam berat, salah satunya timbal (...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2023-12, Vol.10 (3), p.126-133
Hauptverfasser: Afifah, Fitri Nur, Retnaningrum, Endah
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pengelolaan sampah secara open dumping dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Salah satunya adalah air lindi, yang dihasilkan dari dekomposisi sampah akibat terjadinya presipitasi air hujan ke dalam sampah. Air lindi dapat mengandung zat berbahaya seperti logam berat, salah satunya timbal (Pb), yang bersifat karsinogenik serta dapat mencemari udara, air, tanah, tumbuhan, dan hewan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan lindi dengan metode yang tepat agar tidak mencemari lingkungan, salah satunya menggunakan bioremediasi dengan memanfaatkan mikroorganisme indigenous dari tempat asal polutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri indigenous yang mempunyai kemampuan dekontaminasi timbal (Pb) dari TPST Piyungan. Bakteri diisolasi dari air lindi menggunakan medium nutrient broth dan nutrien agar yang telah ditambahkan timbal dari Pb(NO3)2. Isolat yang didapatkan kemudian dilakukan seleksi dan skrining untuk mendapatkan beberapa isolat terbaik yang resisten timbal. Daya penurunan konsentrasi timbal diukur menggunakan Atomatic Absorption Spectrophotometer (AAS). Isolat bakteri juga diidentifikasi karakter fenotopik berupa morfologi sel, morfologi koloni, dan sifat fisiologisnya untuk menentukan jenis bakteri yang diteliti. Berdasarkan proses isolasi dan skrining, didapatkan tiga isolat yang resisten timbal dengan daya reduksi yang cukup tinggi 67.13%, 40.89%, dan 14.65%. Ketiga isolat berasal dari genus yang berbeda, meliputi Serratia, Proteus, dan Thiobacillus.
ISSN:2356-3389
2655-9676
DOI:10.21776/ub.jsal.2023.010.03.4