Sistem Pakar : Deteksi Dini Stres pada Masa Pandemi Covid-19 Menggunakan Metode Forward Chaining
Berawal pada penyebaran virus Covid-19 dari Negara Cina ke berbagai negara hingga akhirnya masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020 menyebabkan ketidakstabilan kehidupan sosial dan ekonomi. Virus ini memiliki kecenderungan untuk ditularkan dan disebarkan secara cepat melalui droplet. WHO telah mener...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal teknologi informasi dan ilmu komputer (Online) 2022-02, Vol.9 (1), p.11-16 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | ind |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Berawal pada penyebaran virus Covid-19 dari Negara Cina ke berbagai negara hingga akhirnya masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020 menyebabkan ketidakstabilan kehidupan sosial dan ekonomi. Virus ini memiliki kecenderungan untuk ditularkan dan disebarkan secara cepat melalui droplet. WHO telah menerbitkan protokol untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19. Salah satu protokolnya adalah Social Distancing (jaga jarak) yang akhirnya diimplementasikan dengan gerakan di rumah saja. Bagi sebagian orang, dengan pembatasan aktifitas ini dapat menyebabkan depresi hingga stres. Sedangkan para ahli psikologi mengatakan bahwa stres atau depresi dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh yang merupakan pertahanan terakhir untuk mencegah virus Covid-19 menjangkiti tubuh seseorang.Maka itulah, peneliti bermaksud membuat sistem pakar yang sederhana menggunakan ilmu yang didapat dari seorang pakar, lalu dibuat daftar pertanyaan untuk mendeteksi apakah seseorang mengalami depresi/stres atau tidak, serta memberikan solusi atau saran bagi pengguna. Dan dalam penelitian ini target utama penggunanya adalah karyawan, sehingga studi kasusnya merujuk pada karyawan. Sistem pakar dibuat menggunakan metode forward chaining dengan akomodir ketidakpastian menggunakan CF (certainty factor). Hasilnya akurasi sistem ini sebesar 84,5%. AbstractStarting with the spread of the Covid-19 virus from China to various countries until finally entering Indonesia in March 2020, it led to social and economic instability. This virus has a tendency to be transmitted and spread quickly through droplets. WHO has published a protocol for preventing the spread of the Covid-19 virus. One of the protocols is Social Distancing, which is finally implemented with movement at home. For some people, limiting these activities can cause depression to stress. While psychologists say that stress or depression can reduce the immune system. Though this immune system is the last defense to prevent the Covid-19 virus from infecting a person's body.Therefore, the researcher intends to make a simple expert system using knowledge obtained from an expert, then made a list of questions to detect whether someone is depressed / stressed or not, and provide solutions or suggestions for users. And in this study, the main targeted users are employees, so the case study on employees. Expert systems are made using the forward chaining method with accommodating uncertainty using CF (certainty factor). The result of this system accurac |
---|---|
ISSN: | 2355-7699 2528-6579 |
DOI: | 10.25126/jtiik.2021863789 |