Rasio Neutrofil Limfosit untuk Membedakan Meningitis Bakterial dan Viral pada Anak

Latar belakang. Meningitis bakterial merupakan penyakit infeksi yang berat pada meningen (selaput otak) yang menimbulkan mortalitas dan morbiditas yang tinggi di dunia. Gejala dan tanda kinis tidak dapat digunakan untuk membedakan antara meningitis bakterial dan miningitis viral. Apabila pemeriksaan...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Sari pediatri 2021-12, Vol.23 (4), p.222-7
Hauptverfasser: Ratnasari, Ismi, Nur, Fadhilah Tia, Riza, Muhammad
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Latar belakang. Meningitis bakterial merupakan penyakit infeksi yang berat pada meningen (selaput otak) yang menimbulkan mortalitas dan morbiditas yang tinggi di dunia. Gejala dan tanda kinis tidak dapat digunakan untuk membedakan antara meningitis bakterial dan miningitis viral. Apabila pemeriksaan cairan serebrospinal tidak memungkinkan untuk dilakukan, pemeriksaan marker inflamasi serum dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis dari meningitis. Rasio neutrofil limfosit (NLR) adalah parameter sederhana yang dapat digunakan untuk membedakan meningitis bakterial dan viral.Tujuan. Membedakan nilai NLR antara meningitis bakterial dan meningitis viral pada anak.Metode. Penelitian potong lintang dengan pendekatan uji diagnostik. Data didapatkan dari rekam medis pasien dengan meningitis usia 1 bulan - 18 tahun yang dirawat di RSUD Dr. Moewardi Januari 2017 - Desember 2020. Data dianalisis menggunakan uji independent t test dan uji Mann Whitney, tingkat kemaknaan hasil uji ditentukan berdasarkan nilai p2,31 dengan sensitivitas 81,8%, spesifisitas 71,4%.Kesimpulan. Rasio neutrofil limfosit dapat digunakan untuk membedakan meningitis bakterial dan viral dengan nilai cut off untuk meningitis bakterial adalah >2,31.
ISSN:0854-7823
2338-5030
DOI:10.14238/sp23.4.2021.222-7