DETERMINASI STRUKTUR STOK IKAN KEMBUNG LELAKI MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP DI WPP-NRI 711, 572, DAN 573

Ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) memiliki nilai ekonomis penting bagi nelayan. Tekanan eksploitasi yang tinggi memengaruhi keberadaan stok dan keseimbangan ikan tersebut di alam. Efektivitas pengelolaan perikanan perlu dilakukan, diantaranya melalui kajian struktur stok. Kajian struktur...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal teknologi perikanan dan kelautan 2024-05, Vol.15 (2), p.161-172
Hauptverfasser: Meliyana, Dinda Febta, Mashar, Ali, Zairion, Zairion
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) memiliki nilai ekonomis penting bagi nelayan. Tekanan eksploitasi yang tinggi memengaruhi keberadaan stok dan keseimbangan ikan tersebut di alam. Efektivitas pengelolaan perikanan perlu dilakukan, diantaranya melalui kajian struktur stok. Kajian struktur stok dengan analisis genetik dapat menunjukkan status genetik stok dan aliran gen pada setiap stok dalam suatu populasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai dasar pengelolaan sumberdaya perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaman dan  struktur genetik, serta struktur stok ikan kembung lelaki di WPP-NRI 711, 572, dan 573 menggunakan pendekatan molekuler. Isolasi dan ekstraksi DNA menghasilkan 20 DNA total per-lokasi (enam lokasi), dan diamplifikasi dengan metode PCR. Terdapat 109 dari 120 sampel hasil PCR yang dilanjutkan ke tahap RFLP. Hasil dari proses pemotongan band tunggal oleh enzim restriksi (RFLP) diidentifikasi menggunakan program Popgene32. Enzim yang mampu menunjukkan polimorfisme yaitu AluI dan HaeIII. Stok ikan kembung lelaki di WPP-NRI 711, 572, dan 573 memiliki kedekatan secara genetik, sehingga mengindikasikan sebagai unit stok tunggal. Namun, jarak genetik yang visualisasikan dengan dendrogram menunjukkan stok membentuk dua clade yang terpisah. Dalam pengelolaannya lebih baik menjadi unit manajemen terpisah untuk kepentingan statistik.
ISSN:2087-4871
2549-3841
DOI:10.24319/jtpk.15.161-172