Pemahaman Pimpinan Sinode Gereja Kristus Tuhan Mengenai Eklesiologi Reformed Sebagai Dasar Kebijakan Pelayanan Digital Gereja

Pandemi COVID-19 telah membuat perubahan bagi dunia. Perubahan yang memaksa Sinode Gereja Kristus Tuhan (GKT) untuk terjun dalam pelayanan digital. Bagi Sinode GKT, pelayanan digital merupakan model pelayanan yang baru dan belum terbiasa. Sebagai gereja yang menganut teologi Reformed, Sinode GKT per...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Veritas (Malang, Indonesia) Indonesia), 2024-06, Vol.23 (1), p.97-110
1. Verfasser: Handoko
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pandemi COVID-19 telah membuat perubahan bagi dunia. Perubahan yang memaksa Sinode Gereja Kristus Tuhan (GKT) untuk terjun dalam pelayanan digital. Bagi Sinode GKT, pelayanan digital merupakan model pelayanan yang baru dan belum terbiasa. Sebagai gereja yang menganut teologi Reformed, Sinode GKT perlu untuk merespons pelayanan digital ini dalam pemahaman eklesiologi Reformed. Karena itu, penelitian dalam artikel ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman pimpinan Sinode GKT mengenai eklesiologi Reformed sebagai dasar kebijakan pelayanan digital gereja. Untuk mencapai tujuan ini, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dasar. Dalam penelitian ini ada dua belas pimpinan Sinode GKT yang diwawancara. Mereka terdiri dari pejabat sinode dan gembala sidang yang melayani di GKT dari berbagai lokasi. Penelitian ini menghasilkan empat temuan terkait kebijakan pelayanan digital yang ditinjau dari pemahaman eklesiologi Reformed. Kebijakan pelayanan digital yang ditinjau dari pemahaman eklesiologi Reformed yang ditemukan berkaitan dengan kegiatan ibadah Minggu, persekutuan, pelaksanaan sakramen Perjamuan Kudus, dan kebijakan misi penginjilan.
ISSN:1411-7649
2684-9194
DOI:10.36421/veritas.v23i1.740