Modal sosial dan kemiskinan di Jawa Barat

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal sosial terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Barat. Data penelitian ini berasal dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dilakukan pada tahun 2014. Dalam penelitian ini, variabel modal sosial diwakili oleh empat konsep, yaitu sal...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal ekonomi dan bisnis (Salatiga) 2020-10, Vol.23 (2), p.317-338
Hauptverfasser: Kharisma, Bayu, Remi, Sutyastie Soemitro, Wardhana, Adhitya, Minarso, Deni
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal sosial terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Barat. Data penelitian ini berasal dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dilakukan pada tahun 2014. Dalam penelitian ini, variabel modal sosial diwakili oleh empat konsep, yaitu saling percaya, toleransi, kelompok, dan jaringan. Selain itu, studi ini juga menggunakan dua variabel instrumen, yaitu lama tinggal dan lokasi tempat tinggal untuk mengoreksi masalah endogenitas dengan menggunakan model estimasi Instrumental Variable Probit (IVP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial mempengaruhi kemiskinan secara negatif dan signifikan. Selain itu, lama pendidikan sebagai proksi modal manusia juga secara signifikan mengurangi kemungkinan suatu rumah tangga menjadi miskin. Berdasarkan temuan tersebut, selain meningkatkan kualitas infrastruktur dan memberikan bantuan keuangan untuk pendidikan, lembaga pemerintah di wilayah Jawa Barat juga diharapkan memfasilitasi rumah tangga miskin untuk berpartisipasi secara sosial dan mendorong pengembangan organisasi sosial untuk pengembangan modal sosial dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Provinsi Jawa Barat.
ISSN:1979-6471
2528-0147
DOI:10.24914/jeb.v23i2.3303