Kecerdasan Emosional dalam Tradisi Upa-Upa Tondi Etnis Mandailing
Keberagaman akan suku dan budaya di Indonesia menghasilkan berbagai suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Di Sumatera Utara misalnya, terdapat beberapa suku, salah satunya yaitu suku Batak Mandailing yang dikenal dengan tradisi upa-upa sebagai kekhasan dalam berbagai kegiatan suku Ba...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Anthropos (Online) (Medan) 2018-07, Vol.4 (1), p.79-85 |
---|---|
1. Verfasser: | |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng ; ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Keberagaman akan suku dan budaya di Indonesia menghasilkan berbagai suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Di Sumatera Utara misalnya, terdapat beberapa suku, salah satunya yaitu suku Batak Mandailing yang dikenal dengan tradisi upa-upa sebagai kekhasan dalam berbagai kegiatan suku Batak Mandailing. Salah satunya yaitu upa upa tondi yang dilakukan pada suku Batak Mandailing terdahap orang yang tertimpa musibah, seperti sakit ataupun kecelakaan, dengan tujuan mengembalikan semangat dari orang yang bersangkutan. Kecerdasan emosional yang positif berusaha ditularkan dan dikembalikan dengan harapan agar orang tersebut dapat menjalani kehidupan sebagaimana semestinya. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah penulis ingin mengetahui bagaimana kecerdasan emosional dalam tradisi upa-upa tondi pada suku Batak Mandailing. |
---|---|
ISSN: | 2460-4585 2460-4593 |
DOI: | 10.24114/antro.v4i1.10039 |