Status Nutrisi sebagai Faktor Risiko Sindrom Syok Dengue
Latar belakang. Risiko kematian pada anak dengan sindrom syok dengue (SSD) tinggi. Obesitas diduga sebagai faktor risiko SSD tetapi hasil penelitian sebelumnya masih kontroversial.Tujuan. Mengevaluasi overweight atau obes sebagai faktor risiko SSD pada anak.Metode. Penelitian case control pada anak...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Sari Pediatri 2017-01, Vol.18 (3), p.226-32 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng ; ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Latar belakang. Risiko kematian pada anak dengan sindrom syok dengue (SSD) tinggi. Obesitas diduga sebagai faktor risiko SSD tetapi hasil penelitian sebelumnya masih kontroversial.Tujuan. Mengevaluasi overweight atau obes sebagai faktor risiko SSD pada anak.Metode. Penelitian case control pada anak (0-18 tahun) yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dari bulan April 2012 sampai Maret 2015 dengan infeksi dengue, yang ditegakkan berdasarkan kriteria WHO 2011 dan hasil uji serologi darah atau NS1. Analisis statistik dikerjakan dengan analisis multivariat dan stratifikasi. Kemaknaan faktor risiko dilaporkan sebagai odds ratio (OR) denganinterval kepercayaan 95%.Hasil. Dilaporkan 264 anak terdiri dari 88 kasus (SSD) dan 176 kontrol (non SSD) diikutkan dalam penelitian ini. Anak dengan overweight atau obesitas mempunyai risiko SSD 2,29 kali dibanding bukan overweight atau obes OR=2,29; IK95%:1,24-4,22) dan perempuan mempunyai risiko SSD 1,84 kali lebih tinggi dibanding laki-laki (OR=1,84; IK95%:1,08-3,14). Jumlah trombositmerupakan modifier, yaitu anak overweight atau obes dengan angka trombosit |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5022 2338-5030 |
DOI: | 10.14238/sp18.3.2016.226-32 |