Kajian Ornamen pada Rumah Tradisional Madura

ABSTRAK. Ornamen merupakan suatu hiasan yang dibentuk dengan mengembangkan dari bentuk-bentuk yang ada di alam. Ornamen pada bangunan tradisional berbentuk ragam hias dimana teknik maupun pengungkapannya dibuat menurut aturan-aturan, norma serta pola yang telah digariskan dan menjadi kesepakatan ber...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:NALARs : jurnal arsitektur FT-UMJ 2020-06, Vol.19 (2), p.97-104
Hauptverfasser: Agustin, Dyan, Lailiyah, Nur Rahmatul, Fadhil, Mu'ammar, Arya, M Ferdiyan
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:ABSTRAK. Ornamen merupakan suatu hiasan yang dibentuk dengan mengembangkan dari bentuk-bentuk yang ada di alam. Ornamen pada bangunan tradisional berbentuk ragam hias dimana teknik maupun pengungkapannya dibuat menurut aturan-aturan, norma serta pola yang telah digariskan dan menjadi kesepakatan bersama dan diwariskan secara turun temurun.  Pada rumah tinggal Madura, terdapat ornamen dalam elemen arsitekturalnya dimana keberadaan ornamen tersebut tidak lepas dari adanya akulturasi kebudayaan antar suku yang menetap di Madura. Penelitian ini membahas akulturasi kebudayaan mana saja yang mempengaruhi bentuk, warna ornamen di rumah tradisional Madura serta makna dari masing-masing motif ornamen yang digunakan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deduktif untuk mengetahui rupa visual dari ornamen pada rumah tradisional di Madura. Hasil analisis menunjukkan beberapa motif yang digunakan pada rumah tradisional Madura antara lain motif flora, fauna antara lain motif ekor ular, naga, burung phoenix dan motif swastika. Pada motif flora-swastika merupakan akulturasi kebudayaan dari Cina, Jawa hindu, dan Madura. Motif flora fauna didominasi dengan hasil akulturasi budaya antara Madura dengan Cina. Untuk area penempatan ornamen bagian atap, dinding, pintu, kolom. Sedangkan penempatan ormanen pada komplek hunian Tanean Lanjhang adalah roma tongghuh (rumah induk) dan Roma na’poto (Rumah Anak). Sedangkan pada kobhung (langgar), tanean (halaman), dapor (dapur), kandhang (kandang) tidak terdapat ornamen karena tempat tersebut lebih diutamakan segi fungsinya. Kata kunci: Ornamen, Rumah, Madura ABSTRACT. Ornament is a decoration that is formed by developing from the forms that exist in nature. Ornaments in traditional buildings are in the form of decoration. The techniques and disclosures are made according to the rules, norms, and patterns that have been outlined and become collective agreements and passed down from generation to generation. In Madura's house, there is an ornament in its architectural element where the decoration's existence is inseparable from the acculturation of cultures between tribes who settled in Madura. This study discusses which cultural acculturation influences the shape, the colour of ornaments in traditional Madurese homes, and the meaning of each ornamental motif used. The method used is a qualitative method with a deductive research method to determine the visual appearance of ornaments in traditional houses in Madur
ISSN:1412-3266
2549-6832
DOI:10.24853/nalars.19.2.97-104