Aktivitas Makrofag Meningkat Pada Aorta Tikus Hiperkolesterolemia

Aterosklerosis merupakan, kondisi inflamasi kronik, faktor resiko penyakit kardiovaskular disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol. Tujuan penelitian ini mengevaluasi peran mieloperoksidase (MPO) dan makrofag di aorta dan jantung tikus yang diinduksi hiperkolesterolemia. Tikus dikelompokkan menjad...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Majalah Kedokteran Bandung 2018-03, Vol.50 (1), p.13-20
Hauptverfasser: Kurniati, Neng Fisheri, Nurfatwa, Maritsa, Artarini, Aluicia Anita
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Aterosklerosis merupakan, kondisi inflamasi kronik, faktor resiko penyakit kardiovaskular disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol. Tujuan penelitian ini mengevaluasi peran mieloperoksidase (MPO) dan makrofag di aorta dan jantung tikus yang diinduksi hiperkolesterolemia. Tikus dikelompokkan menjadi kelompok normal dan hiperkolesterolemia. Induksi hiperkolesterolemia dilakukan dengan pemberian pakan tinggi kolesterol, kolesterol murni, asam kolat dan propiltiourasil (KKT) selama 5 bulan. Kolesterol total diukur sebelum induksi, pertengahan, dan setelah induksi. HDL, trigliserida (TG), LDL, indeks aterogenik (IA), jumlah sel darah merah dan sel darah putih diukur setelah induksi. Deteksi ekspresi mieloperoksidase (MPO) dan CD68 pada aorta dan jantung dilakukan dengan metode dot blot dan ELISA. Induksi hiperkolesterolemia selama 5 bulan menghasilkan kadar kolesterol total (364,10 ± 148,46 mg/dL), HDL (7,90 ± 1,29 mg/dL), LDL (307,47 ± 116,91 mg/dL), dan Indeks Aterogenik (1,04 ± 0,23). Kadar kolesterol yang tinggi meningkatkan jumlah sel darah putih yang bersirkulasi namun tidak mempengaruhi jumlah sel darah merah. Jumlah makrofag yang berada di jaringan aorta dan jantung kelompok hiperkolesterolemia meningkat secara signifikan dibanding dengan kelompok normal. Namun, peningkatan aktivitas makrofag yang diukur dari ekspresi MPO hanya teramati pada aorta hewan hiperkolesterolemia, tidak pada jantung. Simpulan, aktivitas makrofag meningkat hanya pada aorta hewan hiperkolesterolemia diduga berperan dalam pembentukan plak ateroma di aorta. Kata kunci: Aorta, CD68, hiperkolesterolemia, makrofag, mieloperoksidase   Macrophage Activity Increases in Hypercholesterolemia Rat Aorta   Abstract   Atherosclerosis, which is an inflammatory chronic condition, is one of the major risk factors of cardiovascular disease caused by hypercholesterolemia. This study aimed to evaluate role of myeloperoxidase (MPO) and macrophage in aorta and heart of rat hypercholesterolemia. Rats were divided into normal and hypercholesterolemia groups. Hypercholesterolemia was induced by cholesterol feeding and CCT (cholesterol, cholic acid and propiltiourasil) oral administration for 5 months. Total cholesterol was measured before induction (T0), in the middle (T2.5), and after induction (T5). HDL, triglyceride (TG), LDL, aterogenic index (IA), red blood, and white blood cell count was measured after induction (T5). Success of induction was proven by the elevation of cholesterol total value of
ISSN:2338-6223
0126-074X
2338-6223
DOI:10.15395/mkb.v50n1.1159