Masyarakat Madani Muhammadiyah dan Politik
Memahami keterikatan. antara masyarakat madani, Muhammadiyah, dan politik merupakan hal yang menarik. Muhammadiyali yang telah mengikrarkan sebagai organisasi sosial keagamaan kemudian harus dihadapkan kepada wacana masyarakat madani dan persoalan politik. Karena itu tulisan ini bertujuan untuk men...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Informasi 2015-11, Vol.28 (1) |
---|---|
1. Verfasser: | |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Memahami keterikatan. antara masyarakat madani, Muhammadiyah, dan politik merupakan hal yang menarik. Muhammadiyali yang telah mengikrarkan sebagai organisasi sosial keagamaan kemudian harus dihadapkan kepada wacana masyarakat madani dan persoalan politik. Karena itu tulisan ini bertujuan untuk menganalisls keterkaitan antara masyarakat madani, Muhammadiyah dan persoalan politik. Melalui analisis kritis dan dengan pendekatan sosiologis dicoba membedali konsep masyarakat madani untuk kemudlan dikaitkan dengan paradigma perjuangan Muhammadiyah, Dari sini topangan fakta-fakta yang ada dianalisis untuk memahami keterkaitannya dengan dinamika politik di Indonesia. Masyarakat madani merupakan format kehidupan masyarakat yang memberi ruang publik secara bebas, bersifat egaliter dan demokratis. Hat ini sesuai dengan sifat dan ciri perjuangan Muhammadiyan sebagai organisasi sosial keagamaan yang tidak doktriner, lebih bersifat egaliter, dan tidak terfokus pada seorallg pemimpin. Strategi pemberdayaan umat dengan ciri-ciri yang demikian itu, Muhammadiyah tidak dapat sepenuhnya lepas dari persoalan politik. Muhammadiyah bukan organisasi politik tetapi sering memberikan sentuhan-sentuhan politik, termasuk high politics. |
---|---|
ISSN: | 0126-0650 2502-3837 |
DOI: | 10.21831/informasi.v1i1.7190 |