Peran mikrobiota usus dalam perkembangan obesitas

Sampai sekarang etiologi  obesitas masih belum jelas dan masih diperdebatkan. Baru-baru ini mikrobiota usus dianggap sebagai salah satu faktor yang berperan terhadap kejadian obesitas. Tujuan: Untuk membahas tentang peran mikrobiota usus terhadap kejadian obesitas. Metode: Artikel ini disusun berdas...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Majalah kedokteran Andalas 2019-01, Vol.42 (1), p.41-49
1. Verfasser: Susmiati, Susmiati
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Sampai sekarang etiologi  obesitas masih belum jelas dan masih diperdebatkan. Baru-baru ini mikrobiota usus dianggap sebagai salah satu faktor yang berperan terhadap kejadian obesitas. Tujuan: Untuk membahas tentang peran mikrobiota usus terhadap kejadian obesitas. Metode: Artikel ini disusun berdasarkan review beberapa literature yang berhubungan dengan peran mikrobiota usus baik pada hewan coba maupun pada manusia dengan berbagai metode penelitian. Hasil: Pada penelusuran literature didapatkan  peran mikrobiota usus terhadap kejadian obesitas dapat melalui beberapa mekanisme yaitu melalui jalur metabolik, inflamasi dan hormonal. Jalur metabolik dengan peningkatan produksi Short-Chain Fatty Acid (SCFA), perubahan metabolisme asam empedu dan FXR/TGR5 signaling, jalur inflamasi dengan peningkatan lipopolisakarida (LPS) dan endocannabinoid (eCB) system yang mengatur metabolisme dan rasa lapar melalui microbiota-gut-brain axis serta jalur hormonal yaitu penekanan fiaf, peningkatan Peptide YY (PYY), dan ekspresi dari G protein coupled receptors (GPCRs). Simpulan: Beberapa penelitian menunjukkan mekanisme utama peran mikrobiota terhadap perkembangan obesitas dapat melalui jalur metabolik, inflamasi, maupun hormonal.
ISSN:0126-2092
2442-5230
DOI:10.25077/mka.v42.i1.p41-49.2019