PERBANDINGAN METODE NAÏVE BAYES DAN C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI MORTALITAS PADA PETERNAKAN AYAM BROILER
Ayam broiler adalah jenis ternak yang paling cepat untuk dipanen. Namun dalam berternak ayam broiler pasti banyak masalah yang dihadapi contohnya adalah tingkat kematian. Untuk menekan kerugian, para peternak sebaiknya memperhatikan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kematian ayam tersebut. Beb...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Simetris (Online) 2019-04, Vol.10 (1), p.383-390 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng ; ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Ayam broiler adalah jenis ternak yang paling cepat untuk dipanen. Namun dalam berternak ayam broiler pasti banyak masalah yang dihadapi contohnya adalah tingkat kematian. Untuk menekan kerugian, para peternak sebaiknya memperhatikan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kematian ayam tersebut. Beberapa penelitian yang meneliti tentang ayam broiler menggunakan metode percobaan dan RAL. Namun masih belum ada yang meneliti mortalitas ayam broiler menggunkan komputasi. Untuk mengetahui metode mana yang lebih baik untuk memprediksi mortalitas pada peternakan ayam broiler dilakukan penelitian perbandingan metode Naïve Bayes dan C4.5. Hasil dari perbandingan akan dievaluasi menggunakan confution matrix. Hasil dari pengujian data menggunakan confution matrix menghasilkan nilai akurasi dari metode C4.5 lebih besar dari pada metode Naïve Bayes. Nilai akurasi dari metode C4.5 adalah 93% dan nilai akurasi dari metode Naïve Bayes adalah 88.66%. |
---|---|
ISSN: | 2252-4983 2549-3108 |
DOI: | 10.24176/simet.v10i1.2846 |