Struktur Kristal dan Konduktivitas Paduan Oksida Nd1+xBa2-xCu3O7 yang disintesis dengan Metode Reaksi Padatan

Telah berhasil dikembangkan dan dianalisis paduan oksida Nd1+xBa2-xCu3O7 (x= -0,2 – x= 0,2) dalam bentuk bulk yang disintesis dengan metode reaksi padatan. Struktur kristal paduan diamati dengan menggunakan XRD (x-ray Diffraction) dan sifat listrik dianalisis dengan menggunakan I-V meter El-Kahfi 10...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Sainsmat : jurnal ilmiah ilmu pengetahuan alam 2015-08, Vol.4 (1)
Hauptverfasser: H Husain, M Risal, Eko Hadi Sujiono
Format: Artikel
Sprache:ind
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Telah berhasil dikembangkan dan dianalisis paduan oksida Nd1+xBa2-xCu3O7 (x= -0,2 – x= 0,2) dalam bentuk bulk yang disintesis dengan metode reaksi padatan. Struktur kristal paduan diamati dengan menggunakan XRD (x-ray Diffraction) dan sifat listrik dianalisis dengan menggunakan I-V meter El-Kahfi 100. Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa kristal NdBaCuO telah terbentuk dengan kualitas yang baik dengan nilai FWHM (full width at half maximum) yang kecil, sedangkan hasil pengukuran menggunakan I-V meter menunjukkan konduktivitas sampel berada pada rentang material semikonduktor. Sampel bulk dengan rasio molar x=-0,2 memiliki nilai konduktivitas paling tinggi yaitu 1,9327 Ω-1m-1 dan sampel dengan nilai konduktivitas paling rendah adalah variasi x = 0 yaitu 1,6295 Ω-1m-1. Meningkatnya konsentrasi Ba (x bernilai minus) mengakibatkan peningkatan nilai konduktivitas dan penurunan FWHM berlawanan dengan konsentrasi Nd. Kata kunci: Struktur Kristal, Konduktivitas, Rasio Molar, Metode Reaksi Padatan, FWHM
ISSN:2086-6755
2579-5686