Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Minyak Sawit terhadap Kadar Trigliserida Darah pada Tikus Wistar

AbstrakMinyak sawit  merupakan  salah  satu  minyak  yang  paling  banyak  dikonsumsi  di Indonesia.  Minyak sawit  diketahui  mengandung  kurang lebih 50% asam lemak jenuh dan 50% asam lemak tidak jenuh.  Penelitian sebelumnya  menemukan  bahwa  mengonsumsi  minyak sawit dengan  dosis  tertentu  da...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal kesehatan Andalas 2016-08, Vol.5 (2)
Hauptverfasser: Azri Dany, Aufa, Sastri, Susila, Anas, Eliza
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:AbstrakMinyak sawit  merupakan  salah  satu  minyak  yang  paling  banyak  dikonsumsi  di Indonesia.  Minyak sawit  diketahui  mengandung  kurang lebih 50% asam lemak jenuh dan 50% asam lemak tidak jenuh.  Penelitian sebelumnya  menemukan  bahwa  mengonsumsi  minyak sawit dengan  dosis  tertentu  dapat  mempengaruhi  kadar  trigliserida  darah.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  menentukan pengaruh pemberian diet tinggi minyak sawit terhadap kadar trigliserida darah tikus wistar.  Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan menggunakan post test only control group design. Sampel terdiri dari 12 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok tikus kontrol yang diberi diet standar dan kelompok tikus perlakuan yang diberi tambahan 42,5% minyak sawit ke dalam diet standar. Pemeriksaan kadar trigliserida setelah perlakuan empat minggu. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  pemberian  diet timggi minyak sawit  berpengaruh  terhadap  peningkatan  kadar  trigliserida darah. Rerata kadar  trigliserida  darah  pada  kelompok  perlakuan  adalah  165.6 ± 19.527 mg/dl dan  kelompok  kontrol  adalah  100.8 ± 18.033 mg/dl. Terdapat  perbedaan bermakna antara kadar trigliserida darah pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol (p
ISSN:2301-7406
2301-7406
DOI:10.25077/jka.v5i2.518