Pengembangan Produk Mi Suweg–Bekatul Rendah Indeks Glikemik bagi Penderita Diabetes Melitus

Diabetes dapat dicegah atau diturunkan prevalensinya dengan mengonsumsi makanan berindeks glikemik (IG) rendah. Bahan pangan yang potensial dikembangkan sebagai bahan baku rendah IG yaitu suweg (Amorphophallus paeoniifolius) dan bekatul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu organolepti...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:IJHN : Indonesian journal of human nutrition 2022-07, Vol.9 (1), p.90-102
Hauptverfasser: Kumalasari, Ika Dyah, Kusuma, Isnainul, Sinaga, Sri Rezeki Togumarito, Mutmainah, Siti
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Diabetes dapat dicegah atau diturunkan prevalensinya dengan mengonsumsi makanan berindeks glikemik (IG) rendah. Bahan pangan yang potensial dikembangkan sebagai bahan baku rendah IG yaitu suweg (Amorphophallus paeoniifolius) dan bekatul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu organoleptik, kandungan gizi, dan nilai IG mi instan suweg dan bekatul. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 5 formulasi. Metode pengujian organoleptik menggunakan uji hedonik dan uji kandungan gizi menggunakan analisis kadar proksimat. Data mutu organoleptik dan kandungan gizi dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA pada tingkat kepercayaan α=0,05 menggunakan program software SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi mi instan suweg dan bekatul terbaik pada mutu organoleptik (warna, tekstur, rasa, aroma, aftertaste, dan keseluruhan) dan kandungan gizi adalah mi formulasi P1 (60% tepung umbi suweg + 10% tepung bekatul + 30% tepung tapioka). Hasil penelitian menunjukkan IG mi instan suweg dan bekatul P1 termasuk rendah yaitu 48,04. Kesimpulannya adalah mi instan suweg dan bekatul P1 memiliki nilai indeks glikemik rendah sehingga dapat menurunkan respon glukosa darah dan cocok dikonsumsi penderita diabetes melitus.
ISSN:2442-6636
2355-3987
DOI:10.21776/ub.ijhn.2022.009.01.9