EKSTRAK ETHANOL KULIT BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) MEMPERBAIKI KERUSAKAN HATI TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI DIAZINON

Diazinon merupakan pestisida organofosfat yang paling umum digunakan untuk mengendalikan hama. Konsumsi produk pertanian yang mengandung residu diazinon mengakibatkan akumulasi diazinon dan metabolitnya pada hati dan menimbulkan stress oksidatif. Kulit bawang merah (Allium cepa L.) mengandung flavon...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Kedokteran Kesehatan Universitas Sriwijaya 2022-09, Vol.9 (3), p.263-270
Hauptverfasser: Nilam Cahya, Rosita Dewi, Muhammad Hasan, Dina Helianti
Format: Artikel
Sprache:ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Diazinon merupakan pestisida organofosfat yang paling umum digunakan untuk mengendalikan hama. Konsumsi produk pertanian yang mengandung residu diazinon mengakibatkan akumulasi diazinon dan metabolitnya pada hati dan menimbulkan stress oksidatif. Kulit bawang merah (Allium cepa L.) mengandung flavonoid kuersetin yang dapat mengikat radikal bebas, menginduksi aktivitas enzim yang berperan penting dalam perbaikan sel, dan meningkatan jumlah dan kapasitas antioksidan endogen. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek ekstrak ethanol kulit bawang merah (EKBM) dalam memperbaiki kerusakan hati tikus Wistar yang diinduksi diazinon. Tikus dibagi menjadi kelompok normal, diazinon, dan EKBM. Diazinon diberikan dengan dosis 40 mg/kgBB selama 7 hari dilanjutkan dengan EKBM dengan dosis 600, 900, dan 1200 mg/kgBB selama 7 hari. Pengamatan mikroskopik dilakukan terhadap 100 sel hati secara acak pada setiap preparat. Skor kerusakan sel hati ditentukan berdasarkan kriteria skor Manja Roenigk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diazinon meningkatkan skor kerusakan sel hati (p
ISSN:2406-7431
2614-0411
DOI:10.32539/JKK.V9I3.18862