Karakterisasi Ekstrak Etanol Buah Citrus amblycarpa (L), Citrus aurantifolia (S.), dan Citrus sinensis (O.)

Pendahuluan: Buah jeruk manis (Citrus amblycarpa (L)), jeruk nipis (Citrus aurantifolia (S.)), dan jeruk sambal (Citrus sinensis (O.)) memiliki potensi yang sangat besar khususnya kandungan senyawa metabolit sekunder. Tujuan: Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik spesifik dan...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal farmasi dan ilmu kefarmasian Indonesia (Online) 2020-11, Vol.7 (2), p.100-113
Hauptverfasser: Fahrurroji, Andhi, Riza, Hafrizal
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pendahuluan: Buah jeruk manis (Citrus amblycarpa (L)), jeruk nipis (Citrus aurantifolia (S.)), dan jeruk sambal (Citrus sinensis (O.)) memiliki potensi yang sangat besar khususnya kandungan senyawa metabolit sekunder. Tujuan: Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik spesifik dan non spesifik berbagai jenis buah jeruk tersebut pada pelarut etanol 60%. Metode: Ekstrak yang diperoleh ditentukan parameter nonspesifik dan parameter spesifik ekstraknya dari masing-masing ekstrak dari komponen buah jeruk tersebut. Hasil: Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan Ekstrak etanol 60% kulit dan biji serta air pada buah jeruk tersebut dengan nilai rendemen tertinggi diperoleh pada ekstrak etanol 60% biji jeruk sambal dengan rendemen yang dihasilkan sebesar 25,28%. Seluruh sampel mengandung senyawa fenolik dan flavonoid pada uji tabung. Pada uji KLT fase diam silica gel 60 F254 untuk identifikasi saponin dengan fase gerak kloroform : metanol : air (64 : 50 : 1) dan identifikasi flavonoid menggunakan fase gerak asam asetat glasial : asam formiat : air : etil asetat (11 : 11 : 27 : 100) pada kedua senyawa tersebut menunjukkan reaksi positif pada seluruh sampel uji. Kadar air untuk sampel air jeruk berkisar antara 8,149% - 9,748%. Kesimpulan: Nilai rendemen tertinggi diperoleh pada ekstrak etanol 60% biji jeruk sambal sebesar 25,28%. Pada uji KLT fase diam silica gel 60 F 254 untuk identifikasi saponin dan flavonoid seluruh sampel menunjukkan reaksi positif. Serta kadar abu seluruh sampel pada rentang 2,722 - 5,442%.
ISSN:2406-9388
2580-8303
DOI:10.20473/jfiki.v7i22020.100-113