Hubungan Jumlah Leukosit dengan Trombosit pada Infeksi Dengue Primer dan Dengue Sekunder

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Leukopenia dan trombositopenia merupakan dua temuan laboratorium yang sering ditemukan pada perjalanan penyakit DBD. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubung...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia 2022-08, Vol.2 (3), p.127-134
Hauptverfasser: Syafutra, Wendy, Almurdi, Almurdi, Syah, Nur Afrainin
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Leukopenia dan trombositopenia merupakan dua temuan laboratorium yang sering ditemukan pada perjalanan penyakit DBD. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah leukosit dengan trombosit pada infeksi dengue primer dan sekunder. Metode: Penelitian ini merupakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien yang didiagnosis DBD di RSUP Dr.M.Djamil Padang dan RST Solok yang terdiri dari 2 kelompok data yaitu infeksi dengue primer dengan 24 sampel dan infeksi dengue sekunder 30 sampel. Waktu penelitian periode Januari - Juli 2020. Hasil: Penelitian didapatkan infeksi dengue primer dengan rata-rata trombosit adalah 68.250 /mm3 dan rata-rata leukosit 3.922,5/mm3, infeksi dengue sekunder dengan rata-rata trombosit adalah 54.000 /mm3 dan rata-rata leukosit 4.272 /mm3. Terdapat korelasi tidak bermakna antara jumlah leukosit dengan trombosit pada infeksi dengue primer maupun sekunder dan koefisien regresi jumlah leukosit sebesar 0,484 pada infeksi dengue primer dan 0,010 pada infeksi dengue sekunder. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara jumlah leukosit dengan trombosit pada infeksi dengue primer dan dengue sekunder.
ISSN:2722-4848
2722-4848
DOI:10.25077/jikesi.v2i3.326