HEGEMONI KEKUASAAN DALAM NOVEL 86 KARYA OKKY MADASARI

ABSTRAK: Teori hegemoni Gramsci memberikan pengaruh terhadap studi sastra. Sastra tidak hanya dipandang sebagai gejala yang diciptakan masyarakat saja, tetapi sastra mampu memberikan makna dan sudut pandangan tentang kekuatan sosial bagi pembacanya.  Teori hegemoni Gramsci dan sosiologi sastra digun...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Fon (Online) 2023-10, Vol.19 (2), p.261-279
Hauptverfasser: Ilham Bagus Pangestu, Suparmin Suparmin, Titik Sudiatmi
Format: Artikel
Sprache:ind
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:ABSTRAK: Teori hegemoni Gramsci memberikan pengaruh terhadap studi sastra. Sastra tidak hanya dipandang sebagai gejala yang diciptakan masyarakat saja, tetapi sastra mampu memberikan makna dan sudut pandangan tentang kekuatan sosial bagi pembacanya.  Teori hegemoni Gramsci dan sosiologi sastra digunakan untuk meninjau praktik hegemoni kekuasaan di lingkungan lembaga penegak hukum sebagai pemegang kekuasaan. Gramsci membagi dua wilayah kekuasaan sebuah negara yang meliputi masyarakat politi dan masyarakat sipil. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan pada penelitian ini untuk menganalisis dan menguraikan temuan berupa fakta bentuk-bentuk hegemoni kekuasaan pada novel 86 karya Okky Madasari. Tujuan penelitian untuk mengetahui bentuk-bentuk praktik hegemoni kekuasaan pada novel 86 karya Okky Madasari. Tinjauan bentuk-bentuk praktik hegemoni kekuasaan pada penelitian ini terbagi atas dua kelas sosial yaitu, masyarakat politik dan masyarakat sipil. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilaukan dengan teknik baca, catat dan dokumentasi. Analisis  data dilakukan dengan dengan identifikasi data, klasifikasi data, analisis data, penarikan simpulan dan pembahasan berdasarkan teori hegemoni Gramsci. Praktik hegemoni kekuasaan yang ditemukan pada penelitian ini sebagai berikut: 1) masyarakat politik yang memanfaatkan kedudukannya untuk menominasi masyarakat sipil melalui bentuk hegemoni kekuasaan berupa sikap penguasa yang berkuasa secara penuh, kekuasaan imbalan dan korup, bersikap kapitalis, sikap solidaritas identitas dan tindak mengancam dan memaksa. 2) masyarakat sipil yang menjadi objek hegemoni merepresentasikan sikapnya dengan cara menentang pemimpin dan penguasa, patuh pada pemimpin atau atasan dan berusaha menyingkirkan penentang. KATA KUNCI: hegemoni kekuasaan; novel 86; sosiologi sastra HEGEMONY OF POWER IN NOVEL 86 BY OKKY MADASARI   ABSTRACT: Gramsci's theory of hegemony influences literary studies. Literature is not only seen as a symptom created by society, but literature is able to provide meaning and viewpoints about social power for its readers. Gramsci's theory of hegemony and sociology of literature are used to review the practice of hegemony of power within law enforcement agencies as power holders. Gramsci divides the two areas of power of a state which includes political society and civil society. A qualitative descriptive research method was used in this study to analyze and describe the findings in the form of facts on the forms
ISSN:2086-0609
2614-7718
DOI:10.25134/fon.v19i2.7861