Studi fenomenologi tentang perempuan yang bangkit dari hubungan berpacaran penuh kekerasan

Kekerasan dalam berpacaran (KDP) merupakan bagian dari kekerasan terhadap pasangan intim. Penelitian ini dilakukan untuk memahami pengalaman perempuan yang menjalani dan keluar dari hubungan KDP, serta bangkit dan menjalin hubungan baru. Wawancara mendalam dan observasi dilakukan terhadap tiga orang...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal psikologi ulayat : Indonesian journal of indigenous psychology 2021-04
Hauptverfasser: Amanda, Cynthianissa, Mansoer, Winarini Wilman
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Kekerasan dalam berpacaran (KDP) merupakan bagian dari kekerasan terhadap pasangan intim. Penelitian ini dilakukan untuk memahami pengalaman perempuan yang menjalani dan keluar dari hubungan KDP, serta bangkit dan menjalin hubungan baru. Wawancara mendalam dan observasi dilakukan terhadap tiga orang partisipan yang merupakan perempuan dewasa muda. Data dianalisis dengan pendekatan fenomenologi hermeunetik. Keseluruhan proses disampaikan dalam lima fase. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 tema utama yang berkaitan dengan proses bangkit dari hubungan KDP. Ditemukan bahwa hubungan baik dengan keluarga pelaku menjadi faktor penghambat partisipan untuk keluar dari hubungan KDP. Pada proses bangkit, partisipan melakukan berbagai macam upaya untuk menemukan kekuatan dan kelebihan diri, sehingga percaya diri untuk membina hubungan baru. Dukungan teman ditemukan menjadi faktor penting dalam proses bangkit dari hubungan KDP. Penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi korban KDP untuk mengakhiri hubungan yang menyakitkan dan menjalin hubungan baru yang positif.
ISSN:2088-4230
2580-1228
DOI:10.24854/jpu188