ANALISA KERUSAKAN SUPERHEATER TUBE BOILER TIPE ASTM A213 GRADE T11 PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP

Boiler memiliki peranan penting di dalam pembangkit listrik tenaga uap di indonesia. Pada pipa boiler sering terjadi kegagalan terutama pada pipa superheater. Superheater ini merupakan komponen dimana uap air dipanaskan sampai temperatur tinggi sehingga memiliki tekanan yang cukup untuk menggerakan...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Teknik ITS 2017-01, Vol.5 (2)
Hauptverfasser: Jeremy Adrian, Lukman Noerochim, Budi Agung Kurniawan
Format: Artikel
Sprache:ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Boiler memiliki peranan penting di dalam pembangkit listrik tenaga uap di indonesia. Pada pipa boiler sering terjadi kegagalan terutama pada pipa superheater. Superheater ini merupakan komponen dimana uap air dipanaskan sampai temperatur tinggi sehingga memiliki tekanan yang cukup untuk menggerakan generator pada PLTU. Superheater  mengalami kerusakan berupa pecah ke luar (burst) dikarenakan penipisan pipa. Kegagalan ini terjadi setelah pemakaian selama 12,8 tahun. Dari hasil pengujian komposisi diketahui bahwa pipa superheater ini merupakan alloy Steel dengan tipe ASTM A213 grade T11. Hasil metalografi menunjukan struktur mikro pada material ini adalah ferit dengan ukuran butir pada daerah yang rusak lebih besar daripada daerah yang masih baik. Pada hasil metalografi juga ditunjukan dengan adanya void dan crack yang muncul pada batas butir. Pada pengujian hardness diketahui bahwa daerah masih baik memiliki kekerasan rata-rata 52 HRB dan pada daerah yang mengalami kerusakan memiliki hasil uji kekerasan rata-rata sebesar 25,5 HRB. Dari data SEM diketahui berkas patahan yang terjadi merupakan patah ulet dan terdapat intergranular crack pada permukaan. Adanya Thermal Fatigue menyebabkan adanya creep sebagai sumber terjadinya kegagalan material
ISSN:2301-9271
2337-3539