Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner dan Wenner-Schlumberger pada Daerah Mata Air Panas Kali Sengon di Desa Blawan-Ijen

Salah satu manifestasi panas bumi yang terdapat di Desa Blawan-Ijen adalah mata air panas Kali Sengon. Struktur bawah permukaan di daerah mata air panas dapat diketahui dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner dan Wenner-Schlumberger. Lintasan penelitian untuk konfigurasi...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Berkala Sainstek (Jember, Online) Online), 2020-03, Vol.8 (1), p.20-24
Hauptverfasser: Saputra, Faishal, Baskoro, Satrio Agung, Supriyadi, Supriyadi, Priyantari, Nurul
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Salah satu manifestasi panas bumi yang terdapat di Desa Blawan-Ijen adalah mata air panas Kali Sengon. Struktur bawah permukaan di daerah mata air panas dapat diketahui dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner dan Wenner-Schlumberger. Lintasan penelitian untuk konfigurasi Wenner (lintasan 1) memiliki panjang 76 m, spasi elektroda 2 m dan variasi n 1-6, sedangkan untuk konfigurasi Wenner-Schlumberger (lintasan 2) panjang lintasan 120 m, spasi elektoda 6 m dan variasi n 1-6. Data yang didapatkan diolah dengan software Res2Dinv menghasilkan citra resistivitas 2D. Berdasarkan citra resistivitas 2D pada lintasan 1 dengan kedalaman 6,37 m dan terdiri dari lapisan lempung, air tanah, pasir, batuan tufa, batuan breksi dan batuan basalt dengannilai resistivitas (0,708- 685) Ωm. Citra resistivitas 2D pada lintasan 2 dengan kedalaman 23,7 m yang memiliki nilai resistivitas (0,130- 767) Ωm berupa lapisan air panas, air tanah, lempung, pasir, lapisan batuantufa, basalt, kerikil, batu pasir dan slate.
ISSN:2339-0069
2339-0069
DOI:10.19184/bst.v8i1.11991