PENGARUH STERILAN DAN WAKTU PERENDAMAN PADA EKSPLAN DAUN KENCUR ( Kaemferia galanga L) UNTUK MENINGKATKAN KEBERHASILAN KULTUR KALUS
Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh senyawa kimia Bayclin (Natrium hipoklorid/NaClO) dan alkohol 70% terhadap penurunan kontaminasi eksplan daun kencur, mencari pengaruh waktu perendaman senyawa kimia sterilan terhadap pertumbuhan eksplan daun kencur serta mengetahui pengaruh interaksi ant...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Agritech : Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Online) 2016-09, Vol.12 (1) |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh senyawa kimia Bayclin (Natrium hipoklorid/NaClO) dan alkohol 70% terhadap penurunan kontaminasi eksplan daun kencur, mencari pengaruh waktu perendaman senyawa kimia sterilan terhadap pertumbuhan eksplan daun kencur serta mengetahui pengaruh interaksi antara senyawa kimia sterilan dan waktu perendaman terhadap peroleh kultur kalus kencur yang bebas kontaminasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan April 2010 di Laboratorium Kultur Jaringan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Rancangan yang digunakan adalah Rancanmgan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Variabel pengamatan meliputi : Persentase kontaminasi, persentase eksplan yang tumbuh, waktu pertama kontaminasi muncul, dan sumber kontaminan (Bakteri/jamur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan senyawa kimia bayclin (Natrium hipoklorid/NaClO) 20%dan alcohol 70% mampu mengurangi kontaminasi baik eksternal maupun internal yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri. Waktu perendaman eksplan dalam senyawa kimia sterilan dengan lama waktu perendaman berkisar 5-10 menit mampu menurunkan kontaminasi antara 35-56 % dalam penelitian ini. Kombinasi penggunaan senyawa kimia bayclin 20% selama 10 menit dan alcohol 70% selama 10 menit mampu menurunkan kontaminasi pada eksplan berkisar 42%. |
---|---|
ISSN: | 1411-1063 2580-5002 |
DOI: | 10.30595/agritech.v12i1.984 |