PENERAPAN GAMIFIKASI PADA PENILAIAN ABSENSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BIMBINGAN
Memasuki perkembangan pendidikan pada era disruptif saat ini, selain teknologi yang terus berkembang dan mengalami inovasi. Para instrumen pendidikan juga dituntut untuk memiliki kemampuan keterampilan dalam berpikir, khususnya bagi mahasiswa sebagai agent of change. Metode pembelajaran terus berkem...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | EDUTECH 2019-04, Vol.18 (1), p.12-24 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng ; ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Memasuki perkembangan pendidikan pada era disruptif saat ini, selain teknologi yang terus berkembang dan mengalami inovasi. Para instrumen pendidikan juga dituntut untuk memiliki kemampuan keterampilan dalam berpikir, khususnya bagi mahasiswa sebagai agent of change. Metode pembelajaran terus berkembang mengikuti pola pikir dinamis dari seluruh sudut pandang, dan mahasiswa adalah objek penelitian utama dalam keberhasilan metode pembelajaran yang diterapkan. Namun, permasalahannya adalah, belum adanya metode belajar yang cocok untuk digunakan selama proses bimbingan mahasiswa tingkat akhir, sehingga seluruh progress dari proyek yang diteliti tidak dapat dilihat secara efektif oleh dosen pembimbing. Setelah adanya inovasi metode collaborative learning berupa metode vasTmind, proyek terselesaikan secara struktural, sistematis, efektif, dengan bantuan alat mindomo yang dapat diakses secara online oleh mahasiswa bimbingan tingkat akhir. Terdapat 4 (empat) instrumen vasTmind, yaitu center (berupa judul penelitian), branch berupa list pekerjaan dilengkapi dengan nomor urut ID, tujuan project, serta kontributor. Memiliki 4 (empat) manfaat dalam penerapan vasTmind yaitu, sistematika pemikiran rapih, collaborative learning, project mapping, dan efisiensi gamifikasi. Telah dilakukan pengamatan proses penelitian pada 1 (satu) kelompok mahasiswa dengan fokus penelitian yang sama, dan terbukti dengan adanya implementasi pola collaborative learning ini, kualitas capaian penyelesaian proyek tiap mahasiswa juga memiliki perbedaan persentase. Sehingga, metode vasTmind untuk diimplementasikan pada proses penelitian dirasa sangat efisien dan efektif. |
---|---|
ISSN: | 0852-1190 2502-0781 |
DOI: | 10.17509/e.v18i1.14671 |