PENGARUH PENGGUNAAN KELAPA HIJAU (Cocos nucifera L.) SEBAGAI INKUBATOR PEMBUATAN YOGHURT TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil uji organoleptik yoghurt yang diinkubasi menggunakan inkubator berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2020 di Laboratorium Mikrobiologi dan Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Rancangan percobaa...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Majalah Ilmiah Peternakan 2020-12, Vol.23 (3), p.128-132 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil uji organoleptik yoghurt yang diinkubasi menggunakan inkubator berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2020 di Laboratorium Mikrobiologi dan Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan lima ulangan yaitu inkubator berupa wadah vakum biasa (toples) (P0), inkubator berupa kelapa hijau muda (Cocos nucifera L.) tanpa daging (P1), dan inkubator berupa kelapa hijau muda (Cocos nucifera L.) berisi daging (P2). Variabel yang diamati meliputi warna, aroma, citarasa, tekstur, dan penerimaan keseluruhan. Hasil uji organoleptik dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan apabila terdapat perbedaan nyata (P0,05). Nilai kesukaan panelis terhadap tekstur yoghurt pada perlakuan P1 tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan semua perlakuan, namun perlakuan P0 berbeda nyata (P |
---|---|
ISSN: | 0853-8999 2656-8373 |
DOI: | 10.24843/MIP.2020.v23.i03.p06 |