DISKURSUS PRINSIP SYARIAH DALAM AKAD TRANSAKSI MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI MAKASSAR

Diskursus penerapan prinsip syariah dalam akad perjanjian murabahah yang bebas riba, maisir, garar, haram, dan zalim di industri perbankan syariah selalu menjadi narasi yang terus dikaji. Penerapan prinsip syariah menjadi penting pada industri perbankan syariah, karena menjadi distingsi terhadap ind...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Istinbath (Mataram, Indonesia) Indonesia), 2020-07, Vol.19 (1)
Hauptverfasser: Bakry, Muammar, Masse, Rahman Ambo
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Diskursus penerapan prinsip syariah dalam akad perjanjian murabahah yang bebas riba, maisir, garar, haram, dan zalim di industri perbankan syariah selalu menjadi narasi yang terus dikaji. Penerapan prinsip syariah menjadi penting pada industri perbankan syariah, karena menjadi distingsi terhadap industri keuangan konvensional. Tulisan ini bertujuan mengkaji diskursus penerapan prinsip syariah dalam akad pembiayaan murabahah pada Bank BNI Syariah cabang Makassar dan Unit Usaha Syariah BPD Sulsel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip syariah pada industri perbankan syariah masih menyisahkan problem fikih dan problem kepentingan perbankan syariah atau dikenal dengan istilah ‘urf tijary. akomodasi ‘urf tijary dalam kepentingan perbankan syariah masih lebih dominan ketimbang konsistensi penerapan prinsip syariah fikih dan fatwa an-sich.
ISSN:1829-6505
2654-9042
DOI:10.20414/ijhi.v19i1.202