INOVASI FONETIS BAHASA SUNDA DI PERBATASAN KABUPATEN MAJALENGKA DENGAN KABUPATEN CIREBON DAN KUNINGAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan varian bahasa sunda di perbatasan Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Cirebon dan Kuningan yaitu di kecamatan sindangwangi sebagai wilayah borderland bahasa Sunda yang memiliki pembaharuan inovasi fonetis pada kosakata nya menjadikan ba...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:SeBaSa 2023-11, Vol.6 (2), p.353-374
Hauptverfasser: Pradana, Allif, Wahya, Wahya, Lyra, Hera Meganova
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan varian bahasa sunda di perbatasan Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Cirebon dan Kuningan yaitu di kecamatan sindangwangi sebagai wilayah borderland bahasa Sunda yang memiliki pembaharuan inovasi fonetis pada kosakata nya menjadikan bahasa sunda di kecmatan sindangwangi mempunyai perubahan dari bentuk ataupun makna. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori borderland oleh dahareni (2010) dan Inovasi Internal oleh Wahya (1995). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif qualitatif oleh Djajasudarma (2010) untuk memaparkan secara dalam temuan dari penelitian dan teknik catat dan lanjutan simak oleh Nandra dan Reniwati untuk pencarian 229 kosakata budaya (2009). Hasil penelitian dari 35 kosakata asal dengan 40 varian inovatif beshasil ditemukan dan dideskripsikan menjadi: 1. Proses Fonologi satu tahap dengan: 1. Perubahan fonem, 2. Penambahan fonem, 3. Pengurangan fonem, 4. Metatesis, dan 2. Proses fonologi dua tahap untuk mengukur urutan diakronis dari 5 varian kosakata inovatif.
ISSN:2621-0851
2621-0851
DOI:10.29408/sbs.v6i2.20922