Strategi Pengembangan Wisata Kampoeng Durian Desa Ngrogung Kecamatan Ngebel Ponorogo melalui Analisis Matrik IFAS dan EFAS
Tujuan penelitian ini untuk melakukan pemetaan terhadap keunggulan yang dimiliki oleh wisata Kampoeng Durian menggunakan pendekatan matriks IFAS dan EFAS. Matriks EFAS (External Factor Analysis Summary) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor eksternal suatu usaha, yang mana terdiri dari peluang...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Al Tijarah (Online) 2020-01, Vol.5 (2), p.93-103 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Tujuan penelitian ini untuk melakukan pemetaan terhadap keunggulan yang dimiliki oleh wisata Kampoeng Durian menggunakan pendekatan matriks IFAS dan EFAS. Matriks EFAS (External Factor Analysis Summary) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor eksternal suatu usaha, yang mana terdiri dari peluang dan ancaman yang dihadapi. Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Summary) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor internal, berupa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh suatu usaha. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian berada di Desa Ngrogung Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo, dengan subyek penelitian yaitu pengelola wisata Kampoeng Durian. Teknik pengumpulan data terdiri dari (1) observasi, (2) wawancara mendalam (indepth interview), dan (3) dokumentasi dan triangulasi. Hasil analisa menunjukkan bahwa hasil dari pengurangan nilai kekuatan dan kelemahan bernilai negative artinya posisi berada pada sisi kiri (kuadran III) dan hasil pengurangan nilai peluang dengan ancaman bernilai positif artinya posisi di atas kiri (kuadran III). Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi yang dibutuhkan oleh Kampoeng Durian Desa Ngrogung Ngebel Ponorogo adalah “Ubah Strategi” yaitu dengan meminimalkan kelemahan untuk mencapai peluang yang ada. Adapun strategi yang dirumuskan yaitu Perlu produk lain yang dapat mendukung operasional di lokasi wisata agar tetap dapat beroperasi ketika tidak, perlunya pengembangan dalam penambahan destinasi wisata lain untuk dapat beroperasi diluar musim buah durian, Perlu peningkatan pengetahuan untuk dapat memberikan kesadaran yang tinggi kepada para petani dalam merawat pohon durian. Diperlukan program pelatihan budidaya pohon durian kepada kelompok petani durian dan pengetahuan dalam perawatannya secara rutin dan berkesinambungan agar ketrampilan para petani dapat meningkat sehingga meningkat pula pada kualitas durian yang akan dihasilkan. |
---|---|
ISSN: | 2460-4089 2528-2948 |
DOI: | 10.21111/tijarah.v5i2.3706 |