EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI VITAMIN D TERHADAP SKOR BECK DEPRESSION INVENTORY PADA PASIEN ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME DI POLIKLINIK VCT RSUP DR MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

Depresi merupakan gangguan psikosomatik tersering pada pasien terinfeksi HIV dan mengganggu kualitas hidup penderita secara bermakna. Hipovitaminosis D sering terjadi pada pasien AIDS dan kadar vitamin D berkorelasi negatif dengan tingkat depresi. Namun, sampai saat ini belum ada penelitian mengenai...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Kedokteran Kesehatan Universitas Sriwijaya 2021-03, Vol.8 (2), p.105-110
Hauptverfasser: Ridzqie Dibyantari, Muhammad Ali Apriansyah, Mediarty Syahrir, Erial Bahar
Format: Artikel
Sprache:ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Depresi merupakan gangguan psikosomatik tersering pada pasien terinfeksi HIV dan mengganggu kualitas hidup penderita secara bermakna. Hipovitaminosis D sering terjadi pada pasien AIDS dan kadar vitamin D berkorelasi negatif dengan tingkat depresi. Namun, sampai saat ini belum ada penelitian mengenai efektivitas suplementasi vitamin D terhadap tingkat depresi penderita AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh penambahan vitamin D terhadap perubahan tingkat depresi penderita AIDS. Penelitian uji klinis acak tersamar ganda melibatkan penderita AIDS dengan skor BDI ? 10 di Poliklinik VCT RSMH Palembang sejak April 2019 sampai dengan Februari 2020 menggunakan nonprobability consecutive sampling. Sampel dirandomisasi untuk mendapat vitamin D (calitriol 0,5 mcg per hari) atau plasebo selama 8 minggu. Uji T berpasangan digunakan untuk menilai perubahan tingkat depresi. Dari 37 subjek, terdapat 26 orang laki-laki dan 11 orang perempuan dengan skor BDI awal kelompok perlakuan 19,95±9,88 dan kelompok plasebo 20,44±8,86. Setelah 8 minggu penelitian, didapatkan skor BDI kelompok perlakuan 6,63±6,16 dan kelompok plasebo 11,94±7,14. Uji T berpasangan menunjukkan perbedaan bermaka pada tingkat depresi antara kelompok perlakuan dan plasebo (p=0,000). Suplementasi vitamin D secara bermakna memperbaiki skor BDI pada penderita AIDS.
ISSN:2406-7431
2614-0411
DOI:10.32539/V8I2.12063