Analisis Kandungan Asam Fitat dan Tanin Nasi dari Beras Analog Berbasis Pangan Lokal sebagai Alternatif Pangan Fungsional

Latar Belakang: Beras analog sebagai salah satu alternatif diversifikasi pangan yang memiliki karakteristik mirip nasi dari beras padi. Oleh karena itu, aneka ragam bahan pembuat beras analog dapat berpotensi menjadikan produk ini sebagai salah satu pangan fungsional yang memiliki manfaat kesehatan....

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Amerta nutrition 2024-09, Vol.8 (3), p.344-349
Hauptverfasser: Sri Rahmawati, Arif Sabta Aji, Satrijo Saloko, Veriani Aprilia, Radhiyya Tsabitah S. Djidin, Nova Veronika Sailendra, Frisqi Meilany Khoirunnisah
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Latar Belakang: Beras analog sebagai salah satu alternatif diversifikasi pangan yang memiliki karakteristik mirip nasi dari beras padi. Oleh karena itu, aneka ragam bahan pembuat beras analog dapat berpotensi menjadikan produk ini sebagai salah satu pangan fungsional yang memiliki manfaat kesehatan. Tujuan: Untuk melihat efek dari teknik penanakan dengan kandungan asam fitat dan tanin nasi beras analog (sorgum, mocaf, glukomanan, dan tepung kelor) dan nasi beras padi C4. Metode: Penelitian desain eksperimen yang menggunakan RAL sebanyak dua perlakuan yaitu penanakan beras dengan kukusan dan rice cooker. Penelitian dilakukan pada Oktober-November 2022 di Laboratorium Chem-mix Pratama. Dua sampel terdiri dari beras analog dan beras padi (Tipe C4) dilihat kandungan zat asam fitat dan tanin menggunakan metode Sfektofotometri Infra-Red dan Sfektrofotometri UV-S. Hasil: Kandungan asam fitat tertinggi nasi beras analog metode pemasakan rice cooker dan kukusan adalah 6,64 mg dan 4,75 mg. Rata-rata kandungan tanin tertinggi nasi dari beras analog dengan metode pemasakan rice cooker dan kukusan adalah 18,35 mg dan 19,55 mg. Kandungan asam fitat tertinggi nasi dari beras padi C4 dengan dengan metode pemasakan rice cooker dan kukusan adalah 7,43 mg dan 9,01 mg. Kandungan tanin nasi dari beras padi C4 dengan dengan metode pemasakan rice cooker dan kukusan adalah 4,45 mg dan 9,11 mg. Kesimpulan: Kandungan asam fitat nasi dari beras analog lebih rendah daripada beras padi C4. Kandungan tanin nasi dari beras analog lebih tinggi daripada beras padi C4. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menurunkan kandungan tanin beras analog.
ISSN:2580-1163
2580-9776
DOI:10.20473/amnt.v8i3.2024.344-349