Pengaruh Pendapatan Orangtua terhadap Kualitas Hidup Pasien Epilepsi Anak
Latar belakang. Kualitas hidup seseorang berkaitan dengan kondisi kesehatannya. Anak penderita epilepsi cenderung memiliki kualitas hidup yang buruk. Kualitas hidup rendah pasien epilepsi anak dipengaruhi oleh beragam faktor, salah satunya dari segi demografis keluarga, yaitu besar pendapatan orangt...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Sari pediatri 2020-12, Vol.22 (4), p.230-5 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng ; ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Latar belakang. Kualitas hidup seseorang berkaitan dengan kondisi kesehatannya. Anak penderita epilepsi cenderung memiliki kualitas hidup yang buruk. Kualitas hidup rendah pasien epilepsi anak dipengaruhi oleh beragam faktor, salah satunya dari segi demografis keluarga, yaitu besar pendapatan orangtua.Tujuan. Mengetahui pengaruh pendapatan orangtua terhadap kualitas hidup pasien epilepsi anak di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, menggunakan instrumen PedsQL.Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan di poli saraf anak Wijaya Kusuma RSUD Dr. Moewardi, melibatkan wawancara pada 50 pasien epilepsi anak beserta orangtuanya.Hasil. Pasien epilepsi anak sebagian besar (66.0%) memiliki kualitas hidup yang rendah. Pendapatan orangtua dinyatakan tidak signifikan memengaruhi kualitas hidup pasien epilepsi anak (p=0,281). Kualitas hidup pasien dipengaruhi oleh jenis pemberian OAE dan kepesertaan BPJS (p=0,001; p=0,040).Kesimpulan. Tidak terdapat pengaruh dari pendapatan orangtua terhadap kualitas hidup pasien epilepsi anak. |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |
DOI: | 10.14238/sp22.4.2020.230-5 |