SYSTEMIC LUPUS ERITHEMATOSUS (SLE): KELAINAN AUTOIMUN BAWAAN YANG LANGKA DAN MEKANISME MOLEKULERNYA (Review Terhadap Jurnal Systemic Lupus Erythematosus, Oleh Rahman dan Isenberg. 2008. NEJM)

Belum banyak orang yang mengenal penyakit lupus atau Systemic Lupus Erithematosus (SLE), karena memang penyakit langka. Namun akhir-akhir ini ada kecenderungan peningkatan prevalensi terjadinya kasus lupus ini. Gejala yang paling mudah dikenali adalah adanya bercak merah di sekitar wajah yang menyer...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Scientiae educatia 2013-04, Vol.2 (1)
1. Verfasser: Evi Roviati
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Belum banyak orang yang mengenal penyakit lupus atau Systemic Lupus Erithematosus (SLE), karena memang penyakit langka. Namun akhir-akhir ini ada kecenderungan peningkatan prevalensi terjadinya kasus lupus ini. Gejala yang paling mudah dikenali adalah adanya bercak merah di sekitar wajah yang menyerupai kupu-kupu yang disebut “Butterfly Rush”. Mekanisme biokimiawinya belum banyak diketahui, namun penyebab pastinya adalah disfungsional sistem imun. Kelainan ini disebabkan adanya mutasi pada gen-gen yang menentukan permukaan sel limpfosit, sehingga antibodi menyerang bagian-bagian tubuh sendiri, atau yang disebut dengan autoimun. Key words: lupus, Systemic Lupus Erithematosus (SLE)
ISSN:2303-1530
2527-7596
DOI:10.24235/sc.educatia.v2i1.517