Perbedaan Kadar C-Reactive Protein Pasien Tuberkulosis Paru dan Ekstra Paru pada Anak di Rumah Sakit Umum Pusat Kariadi Semarang

Latar belakang. Tuberkulosis pada anak dapat mengenai paru dan di luar paru. C-Reactive protein merupakan penanda inflamasi yang digunakan dalam klinis dan telah diketahui kadarnya meningkat pada pasien tuberkulosis anak.Tujuan. Menganalisis perbedaan kadar C-Reactive protein pada pasien tuberkulosi...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Sari pediatri 2023-12, Vol.25 (4), p.215-20
Hauptverfasser: Anam, Moh Syarofil, Mexitalia, Maria
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Latar belakang. Tuberkulosis pada anak dapat mengenai paru dan di luar paru. C-Reactive protein merupakan penanda inflamasi yang digunakan dalam klinis dan telah diketahui kadarnya meningkat pada pasien tuberkulosis anak.Tujuan. Menganalisis perbedaan kadar C-Reactive protein pada pasien tuberkulosis paru dan ekstra paru anak.Metode. Penelitian belah lintang menggunakan data rekam medis pasien tuberkulosis anak usia 0-18 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang periode Januari 2019 – Desember 2020. Data yang dikumpulkan usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, kadar C-Reactive protein, penyakit komorbid dan kualitas penegakan diagnosis. Kriteria inklusi pasien tuberkulosis anak usia 0-18 tahun, kriteria eksklusi data tidak lengkap. Analisis data menggunakan komputer.Hasil. Dari 221 kasus tuberkulosis, 50 subyek dilakukan analisis dengan distribusi tuberkulosis paru 21/50 dan tuberkulosis ekstra paru 29/50 kasus. Terdapat perbedaan usia (p=0,019), berat badan (p=0,008), tinggi badan (p=0,011), penyakit komorbid (0,001) antar kelompok. Tidak didapatkan perbedaan pada Jenis kelamin, status gizi, tes tuberkulin, bakteriologis, dan kualitas penegakan diagnosis. Median kadar C-Reactive protein pasien TB paru 0,23 (0,01-12,91) mg/L dan tuberkulosis ekstra paru 2,6 (0,05-32,15) (p=0,006). Kesimpulan. Kadar C-Reactive protein pasien tuberkulosis ekstra paru lebih tinggi dibandingkan dengan tuberkulosis paru pada anak.
ISSN:0854-7823
2338-5030
DOI:10.14238/sp25.4.2023.215-20