Kebijakan Perlindungan Sosial Indonesia pada Situasi Krisis Corona Virus Disease 2019

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kebijakan perlindungan sosial di Indonesia di masa krisis pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pandemi Covid-19 berdampak pada krisis ekonomi yang terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang. Kebijakan pembatasan mobilitas manus...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Salus Cultura 2021-06, Vol.1 (1), p.61-70
Hauptverfasser: Nugroho, Heri, Ruhama, Zulfa
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kebijakan perlindungan sosial di Indonesia di masa krisis pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pandemi Covid-19 berdampak pada krisis ekonomi yang terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang. Kebijakan pembatasan mobilitas manusia menjadi hal yang perlu dilakukan untuk mengurangi kerugian yang lebih besar. Hal ini membuat pemanfaatan teknologi menjadi semakin intens untuk menjaga peran welfare state dan sistem perlindungan sosial yang lebih baik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perubahan sistem perlindungan sosial yang diterapkan sebagai respons dari pandemi Covid-19. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif eksploratif. Studi ini menghasilkan tiga temuan penting. Pertama, Indonesia telah memiliki berbagai program perlindungan sosial yang dibangun dari sejak krisis pada 1998 dan terus dikembangkan hingga saat pandemi Covid-19. Kedua, Indonesia telah menjalankan peran negara kesejahteraan dengan melakukan dan mengendalikan kombinasi strategi perlindungan sosial yang mencakup kombinasi perluasan bantuan sosial, pengembangan program bantuan sosial, penambahan program bantuan sosial, dan penataan ulang program bantuan sosial sebagai respons dari krisis Covid-19. Ketiga, kekhususan karakteristik dari krisis akibat pandemi Covid-19 telah mengubah sistem perlindungan sosial Indonesia menjadi lebih banyak dan beragam, pelebaran defisit anggaran untuk mengakomodasi peningkatan anggaran bantuan sosial dan pemulihan ekonomi nasional, serta penggunaan teknologi untuk pemutakhiran basis data dan penyaluran perlindungan sosial yang lebih tepat sasaran.
ISSN:2807-5560
2807-5447
DOI:10.55480/saluscultura.v1i1.9