Manajemen Pengorganisasian Program Bahasa Arab di Pondok Pesantren Salaf

Pengorganisasian (organizing) merupakan langkah kedua dalam manajemen organisasi setelah perencanaan (planning). Perencanaan yang matang tidak akan berjalan sempurna, tanpa ada yang menjalankan dan menggerakkan, tanpa diperjelas pekerjaan dan siapa yang akan mengerjakannya. Pengorganisasian yang bai...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Tarling 2019-12, Vol.3 (1), p.115-133
Hauptverfasser: Hidayati, Fitri, Arifah, Zakiyah, Jariyah, Ainun, Zahriyah, Shofiatus
Format: Artikel
Sprache:ara ; eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pengorganisasian (organizing) merupakan langkah kedua dalam manajemen organisasi setelah perencanaan (planning). Perencanaan yang matang tidak akan berjalan sempurna, tanpa ada yang menjalankan dan menggerakkan, tanpa diperjelas pekerjaan dan siapa yang akan mengerjakannya. Pengorganisasian yang baik menghasilkan bentukorganisasi yang baik, mulai dari sistem kerja, struktur, sumberdaya hingga aspek lainnya. Penelitian ini membahas tentang: 1) Manajemen pengorganisasian dalam program bahasa Arab Pondok pesantren Salaf, 2) Pembagian tugas dalam pengorganisasian program bahasa Arab Pondok pesantren Salaf. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi langsung ke salah satu guru yang mengajar di pondok tersebut.Setelah data terkumpul dilakukan analisis data dengan: a) reduksi data, b) penyajian data, c) penarikan kesimpulan/verifikasi. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa 1)Manajemen pengorganisasian yang dimiliki program bahasa Arab Pondok pesantren Salaf menggunakan sistem koordinasi bisa dilihat dari tugas manager dibawah naungan ketua umum, setelah berkoordinasi dengan staf (koord. Per departemen), dan pada masing-masing program yang ada pada departemen bahasa Arab tersebut karena pada program bahasa Arab maupun organisasi secara umum memiliki model struktur garis dan staf (line and staf organization). 2) Pembagian tugas pengurus dan pengajar merekrut dari para siswa-siswa pengabdian, mahasiswa, alumni, guru atau dosen yang bertugas di yayasan. Para pengurus pada program bahasa Arab mendapat tanggungjawab dan wewenang pada sistem keorganisasian pada program bahasa Arab
ISSN:2599-1302
2614-4271
DOI:10.24090/tarling.v3i1.2031