Pembelajaran probing prompting untuk meningkatkan berpikir kritis siswa anggota kelompok ilmiah remaja
Abstrak Kegiatan ilmiah mahasiswa dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Anggota KIR diharuskan memiliki keterampilan berpikir kritis dalam mencari topik untuk menulis makalah ilmiah. Salah satu metode pembelajaran yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pem...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Pendipa 2018-06, Vol.2 (2), p.163-169 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Abstrak Kegiatan ilmiah mahasiswa dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Anggota KIR diharuskan memiliki keterampilan berpikir kritis dalam mencari topik untuk menulis makalah ilmiah. Salah satu metode pembelajaran yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemikiran kritis siswa KIR adalah dengan mempelajari instruksi yang dibantu oleh video-assisted. Sebuah eksperimen semu dengan desain desain one pretest-posttest dilakukan untuk mengukur tingkat berpikir kritis anggota KIR dengan memberikan pretest sebelum mempelajari probing yang mendorong tes video-aided dan post setelah belajar dorongan video-assisted probing. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji efektivitas dan uji Wilcoxon. Hasil data dengan efek pengukuran nilai efek diperoleh E> 0,8 yang berarti ada peningkatan berpikir kritis sebelum dan sesudah belajar. Uji Wilcoxon diperoleh nilai p (Z) = 0,0344. Nilai p (Z) |
---|---|
ISSN: | 2086-9363 2622-9307 |
DOI: | 10.33369/pendipa.2.2.163-169 |