Perbandingan Kangkung Air (Ipomoea Aquatica Forck) dan Mikroorganisme Dalam Upaya Menurunkan Logam Kromium hexavalent(Cr(VI)) pada Air Sungai
Pencemaran yang terkandung dalam limbah cair yang mengandung Cr(VI)merupakan ancaman yang cukup serius bagi kelestarian lingkungan karena selain merupakan pencemar yang bersifat racun bagi organisme perairan, pencemar tersebut juga mempengaruhi sifat fisik, kimia, dan biologi lingkungan perairan ser...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2023-04, Vol.10 (1), p.42-48 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Pencemaran yang terkandung dalam limbah cair yang mengandung Cr(VI)merupakan ancaman yang cukup serius bagi kelestarian lingkungan karena selain merupakan pencemar yang bersifat racun bagi organisme perairan, pencemar tersebut juga mempengaruhi sifat fisik, kimia, dan biologi lingkungan perairan serta memiliki zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Tanaman Kangkung Air (Ipomoea Aquatica Forsk) memiliki potensi menurunkan kandungan Cr6+ Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kangkung air dalam menurunkan kadar Cr(VI) dan kemampuan mikroorganisme pada air sungai dalam mendegradasi kadar Cr(VI). Penelitian ini dilakukan secara berkala selama 4 kali dari hari ke-0, 3, 5, dan 7. Pada tahap pertama menganalisis kemampuan mikroorganisme yang terdapat pada air sungai dalam mendegradasi logam berat dengan mengukur konsentrasi Cr(VI) menggunakan colorimeter. Analisis selanjutnya mengukur konsentrasi Cr(VI) pada tanaman kangkung air. Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat diketahui bahwa mikroorganisme pada air sungai dapat menurunkan kandungan Cr(VI) lebih dari 75% dari hari ke-0 kandungan Cr(VI) sebesar 0,42 mg/L menjadi 0,10 mg/L pada hari ke-7. Namun, jika dilihat dari hasil penelitian maka kemampuandari kangkung air tidak signifikan, karena hanya dapat menyerap sebagian kecil dari Cr(VI). Sehingga dapat disimpulkan bahwa mikroorganisme dapat menurunkan kadar Cr(VI) lebih cepat dibandingkan kangkung air. Sedangkan pada hasil penelitian pH tetap dalam kondisi netral tidak mengalami perubahan yang signifikan. |
---|---|
ISSN: | 2356-3389 2655-9676 |
DOI: | 10.21776/ub.jsal.2023.010.01.5 |