AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSISITAS IN VITRO EKSTRAK METANOL BUAH NANAS (Ananas comosus) PADA SEL KANKER PAYUDARA T-47D
Jenis kanker yang paling umum ditemui di rumah sakit di Indonesia adalah kanker payudara (28.7%) disusul kanker serviks (12.8%). Salah satu upaya terapi pendukung untuk kanker adalah melalui konsumsi buah-buahan. Buah Nanas (Ananas comosus) banyak diteliti potensinya sebagai antikanker. Buah nanas m...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Pangan dan Agroindustri (Online) 2020-04, Vol.8 (2), p.95-103 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Jenis kanker yang paling umum ditemui di rumah sakit di Indonesia adalah kanker payudara (28.7%) disusul kanker serviks (12.8%). Salah satu upaya terapi pendukung untuk kanker adalah melalui konsumsi buah-buahan. Buah Nanas (Ananas comosus) banyak diteliti potensinya sebagai antikanker. Buah nanas merupakan sumber antioksidan dan berfungsi sebagai agen antikanker lewat mekanisme aktivasi apoptosis sel kanker serta penghambatan aktivitas reseptor tirosin kinase. Tujuan penelitian ini untuk mengamati aktivitas antioksidan dan sitotoksisitas ekstrak metanol buah nanas terhadap sel T-47D secara In Vitro. Proses ekstraksi daging buah nanas dilakukan dengan memakai pelarut metanol, selanjutnya diuji aktivitas antioksidan dengan DPPH dan sitotoksisitas menggunakan uji MTT pada sel kanker payudara T-47D. Nilai IC50 aktivitas antioksidan menunjukkan hasil sebesar 1549.88 μg/ml dan IC50 untuk uji sitotoksisitas sebesar 741.46 μg/ml. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol buah nanas mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat lemah dan sitotoksisitas moderat terhadap sel T-47D secara in vitro sehingga bisa sebagai agen kemopreventif. |
---|---|
ISSN: | 2685-2861 2354-7936 2685-2861 |
DOI: | 10.21776/ub.jpa.2020.008.02.5 |