Akurasi Fine Needle Aspiration Biopsy sebagai Prosedur Diagnostik Nodul Tiroid di Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Umun Pusat DR M Djamil Padang
Nodul tiroid dapat disebabkan oleh suatu neoplasma ataupun bukan neoplasma/non neoplasma. Salah satu pemeriksaan awal dalam mendiagnosis nodul tiroid adalah Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB). Teknik FNAB aman, murah, dan risiko komplikasi kecil. Tujuan penelitian ini adalah menentukan akurasi FNA...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal kesehatan Andalas 2018-12, Vol.7 (3), p.411-416 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Nodul tiroid dapat disebabkan oleh suatu neoplasma ataupun bukan neoplasma/non neoplasma. Salah satu pemeriksaan awal dalam mendiagnosis nodul tiroid adalah Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB). Teknik FNAB aman, murah, dan risiko komplikasi kecil. Tujuan penelitian ini adalah menentukan akurasi FNAB sebagai prosedur diagnostik nodul tiroid di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr M Djamil Padang. Penelitian ini adalah studi analitik dengan metode uji diagnostik menggunakan data sekunder pasien dengan nodul tiroid di RSUP Dr M Djamil Padang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 45 kasus pasien nodul tiroid dengan pemeriksaan FNAB dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi hasil operasi. Dibandingkan dengan pemeriksaan histopatologi sebagai baku emas, menunjukkan bahwa akurasi FNAB adalah sebesar 62,2% dengan sensitifitas 61,2%, spesifisitas 62,5 %, nilai prediksi positif 75 %, nilai prediksi negatif 47,6 %. Pada pemeriksaan FNAB didapatkan akurasi yang rendah, maka diperlukan pemeriksaan histopatologi dalam menegakkan diagnosa nodultiroid secara akurat. Simpulan penelitian ini adalah FNAB dapat digunakan sebagai sarana diagnostik preoperatif nodul tiroid, tetapi bukan sebagai pengganti diagnosis histopatologi yang masih menjadi diagnosa pasti untuk nodul tiroid. |
---|---|
ISSN: | 2301-7406 2301-7406 |
DOI: | 10.25077/jka.v7i3.895 |