Defining Financial Management Within Sakeenah Family
Secularism has been entering every aspect of life, including a micro-level of financial management of a family. This study sheds light on how religious views can be used to minimize the influence of secularism. This study was mainly aimed at demonstrating how sacred goals in Muslim families, through...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Society (Bangka. Online) 2021-06, Vol.9 (1), p.302-318 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Secularism has been entering every aspect of life, including a micro-level of financial management of a family. This study sheds light on how religious views can be used to minimize the influence of secularism. This study was mainly aimed at demonstrating how sacred goals in Muslim families, through Sakeenah values, can be used as an antidote to secularism practices in managing family finance. Thirteen contextual characteristics of financial management in eight Muslim families were identified using the Grounded Theory method. These characteristics were used to verify main concepts—basic financial management, family structure, Sakeenah elements, and a form of secularism—usury. Using the Grounded Theory method was also the other aim of this study that demonstrated its use to deepen the interrelation between those four main concepts and those characteristics contextually. Several limitations surfaced after the analyses, and this allowed recommendations for future studies.
Sekularisme telah memasuki setiap aspek kehidupan, termasuk pengelolaan keuangan tingkat mikro sebuah keluarga. Studi ini menyoroti bagaimana pandangan agama dapat digunakan untuk meminimalkan pengaruh sekularisme. Penelitian ini terutama bertujuan untuk menunjukkan bagaimana tujuan suci dalam keluarga Muslim, melalui nilai-nilai Sakinah, dapat digunakan sebagai penangkal praktik sekularisme dalam mengelola keuangan keluarga. Tiga belas karakteristik kontekstual manajemen keuangan di delapan keluarga Muslim diidentifikasi menggunakan metode Grounded Theory. Ciri-ciri ini digunakan untuk memverifikasi konsep utama—pengelolaan keuangan dasar, struktur keluarga, elemen Sakinah, dan bentuk sekularisme—riba. Penggunaan metode Grounded Theory juga merupakan tujuan lain dari penelitian ini yang menunjukkan kegunaannya untuk memperdalam keterkaitan antara keempat konsep utama dan karakteristik tersebut secara kontekstual. Beberapa keterbatasan muncul setelah analisis, dan ini memungkinkan rekomendasi untuk studi masa depan. |
---|---|
ISSN: | 2338-6932 2597-4874 |
DOI: | 10.33019/society.v9i1.312 |