OPTIMALISASI USAHA KESEHATAN SEKOLAH MELALUI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH DASAR 10 TIMPEH
SDN 10 Timpeh merupakan salah satu sekolah yang berada di daerah 3T yang terletak di Sungai Bulian Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya dengan jarak tempuh 197 km dari Kota Padang. SDN 10 Timpeh telah memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) namun tidak aktif dan ruangannya di alih fungsikan sebagai...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Buletin Ilmiah Nagari Membangun 2020-06, Vol.3 (2) |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | SDN 10 Timpeh merupakan salah satu sekolah yang berada di daerah 3T yang terletak di Sungai Bulian Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya dengan jarak tempuh 197 km dari Kota Padang. SDN 10 Timpeh telah memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) namun tidak aktif dan ruangannya di alih fungsikan sebagai gudang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali fungsi UKS di SDN 10 Timpeh. Metode pendekatan yang dilakukan pertama melalui kegiatan pelatihan kepada 10 orang siswa yang dipilih menjadi kader dokter kecil dari kelas 3,4, dan 5. Metode kedua dilakukan dengan ceramah, diskusi tentang Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) kepada seluruh siswa. Pemantapan teori juga diiringi dengan stimulasi ranah afektif dan psikomotorik siswa melalui pelaksanaan praktiknya yakni mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, memberikan siswa buah dan susu, serta praktik pelaksanaan penanganan siswa yang mengalami kecelakaan di Sekolah oleh kader Dokter kecil yang sebelumnya dipilih. Evaluasi program ini dilakukan melalui pre-test dan post-test. Setelah dilakukan pelatihan dan pembinaan, terdapat peningkatan signifikan pengetahuan siswa mengenai materi dokter kecil sebesar 10 poin dan hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada pengaruh peningkatan pengetahuan siswa (p=0,025). Siswa SDN 10 Timpeh antusias dengan kegiatan ini dan hasil advokasi kepada pengelola diperkuat dengan dikeluarkan surat keputusan Kepala sekolah tentang pengelolaan UKS dan menunjuk guru pembimbing UKS serta penjelasan uraian tugasnya. Diharapkan kepada pihak Puskesmas, sekolah, dan pembina UKS untuk tetap menjalankan kegiatan UKS ini secara terjadwal dan evaluasi secara berkala. |
---|---|
ISSN: | 2622-9978 2622-9978 |
DOI: | 10.25077/bina.v3i2.200 |