Pengaruh Pembiayaan, Aset, dan FDR Perbankan Syariah terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Indonesia

Sejak pertama kali Bank Muamalat Indonesia (BMI) beroperasi, 1 Mei 1992, perbankan syariah terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Sampai dengan Juni 2015 ini, jumlah perbankan syariah di Indonesia sudah mencapai totalnya 12 Bank UmumSyariah (BUS), 22 Unit Usaha Syariah (UUS), dan 161 Bank Pembiayaa...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal ekonomi dan keuangan Islam 2016-07, Vol.2 (2), p.1-9
1. Verfasser: Nurdany, Achmad
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Sejak pertama kali Bank Muamalat Indonesia (BMI) beroperasi, 1 Mei 1992, perbankan syariah terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Sampai dengan Juni 2015 ini, jumlah perbankan syariah di Indonesia sudah mencapai totalnya 12 Bank UmumSyariah (BUS), 22 Unit Usaha Syariah (UUS), dan 161 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Meningkatnya pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia pada dasarnya juga diharapkan mampu mendorong perekonomian bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia menjadi lebihbaik.Penelitian ini disusun dalam rangka menganalisis apakah perbankan syariah berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat di Indonesia atau tidak, kalau berdampak kemudian bagaimana pengaruhnya apakah positif atau negatif. Kesejahteraan masyarakat dalam hal ini menurut perspektif Islam diukur dengan menggunakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM+). IPM+ merupakan sebuah indeks yang dapat merepresentasikan kesejahteraan menurut perspektif Islam, dimana di dalam IPM+ terdapat 5 komponen maslahah yang terdiridari agama, jiwa, intelektual, keluarga, dan harta.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara individu, hubungannya dengan kesejahteraan masyarakat Indonesia menurut perspektif Islam, variabel pembiayaan perbankan syariah berpengaruh positif signifikan, variable aset perbankan syariah berpengaruh negatif signifikan, dan variabel FDR perbankan syariah tidak memiliki pengaruh. Namun demikian, secara bersamasama variabel pembiayaan, aset, dan FDR perbankan syariah berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat menurut perspektif Islam di Indonesia.
ISSN:2088-9968
2614-6908
DOI:10.20885/jeki.vol2.iss2.art1