Antibiotik Dalam Dunia Kedokteran Gigi
Antibiotik dalam bidang kedokteran gigi sangat luas digunakan baik untuk pengobatan infeksi (terapeutik) ataupun dengan tujuan profilaksis penyakit infeksi. Antibiotik yang banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi adalah golongan penisilin seperti penisilin dan amoksisilin, makrolida seperti kl...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Cakradonya Dental Journal 2014-12, Vol.6 (2), p.692-698 |
---|---|
1. Verfasser: | |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Antibiotik dalam bidang kedokteran gigi sangat luas digunakan baik untuk pengobatan infeksi (terapeutik) ataupun dengan tujuan profilaksis penyakit infeksi. Antibiotik yang banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi adalah golongan penisilin seperti penisilin dan amoksisilin, makrolida seperti klindamisin, golongan sefalosporin dan metronidazol. Hal ini sesuai dengan jenis bakteri yang sering menyebabkan infeksi odontogenik, yaitu bakteri Gram positif dan bakteri anaerob. Tingkat penggunaan antibiotik secara empiris yang tinggi menimbulkan berbagai permasalahan sehingga dapat menyebabkan penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Pemilihan antibiotik dan penyesuaian dosis obat harus dilakukan secara cermat dan tepat pada pasien-pasien khusus yang mengalami perubahan farmakokinetik dan farmakodinamik, diantaranya pasien anak-anak dan usia lanjut, pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan/ atau hati, serta pasien wanita yang sedang hamil atau menyusui. Insiden terjadinya resistensi terhadap antibiotik mulai terjadi peningkatan di berbagai bidang kesehatan belakangan ini, termasuk kedokteran gigi sehingga diperlukan perhatian khusus termasuk dari para dokter gigi untuk menekan kejadian ini dengan menggunakan antibiotik secara tepat dan benar. |
---|---|
ISSN: | 2085-546X 2622-4720 |