Pengaruh Konsentrasi Inisiator Dan Komposisi Styrene Dan Maleic Anhydride Terhadap Berat Molekul Pada Sintesis Kopolimer Poly (Styrene-Maleic Anhydride)
Pada pencampuran antara dua jenis polimer dibutuhkan kompatibilitas yang cukup baik supaya diperoleh hasil yang bagus. Fungsi polimer adalah salah satu cara untuk meningkatkan kompatibilitas dengan memberikan gugus fungsi pada suatu polimer. Studi ini mempelajari pengaruh inisiator dan komposisi mon...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal kimia dan kemasan (Online) 2014-10, Vol.36 (2), p.253-258 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Pada pencampuran antara dua jenis polimer dibutuhkan kompatibilitas yang cukup baik supaya diperoleh hasil yang bagus. Fungsi polimer adalah salah satu cara untuk meningkatkan kompatibilitas dengan memberikan gugus fungsi pada suatu polimer. Studi ini mempelajari pengaruh inisiator dan komposisi monomer styrene dan maleic anhydride terhadap berat molekul pada sintesis Poly (Styrene-Maleic Anhydride) (PSMA). Polimerisasi dilakukan pada temperatur 90°C dengan inisiator benzoil peroksida (BPO). Pada analisis Fourier Transform Infra Red (FTIR) terlihat adanya puncak pada bilangan gelombang 1844,4 cm-1 dan 1778,2 cm-1 yang merupakan ikatan C=O pada struktur siklik anhidrat. Berat molekul tertinggi dari PSMA yang dihasilkan adalah sebesar 26208 g/mol yaitu pada penggunaan inisiator sebanyak 0,21 mmol. Bilangan asam PSMA relatif stabil dan mulai mengalami penurunan pada perbandingan styrene : maleic anhydride = 2 : 1. Analisis Differential Scanning Calorimeter (DSC) menunjukkan bahwa PSMA memiliki nilai Tg sekitar 135°C. |
---|---|
ISSN: | 2088-026X 2549-9424 |
DOI: | 10.24817/jkk.v36i2.1892 |